Ambon, TM.- Sebanyak 21 Pemain JONG AMBON FC, klub yang didirikan oleh Rhony Sapulete, , Minggu (19/9/2021), resmi menandatangani kontrak pembinaan dengan 21 pemain.
Penandatanganan kontrak binaan
yang berlangsung di basecamp JONG AMBON FC, di Galala, Kecamatan Sirimau, Ambon itu, juga melibatkan orang tua/wali dari pemain, yang juga disaksikan, Presiden JONG AMBON FC, Rhony Sapulette, Sekjen, Manager dan juga Pelatih JA FC.
Diketahui, penandatanganan itu dilakukan langsung oleh 20 pemain JA FC bersama orang tua/wali. Sementara satu pemain masih berada di Jakarta, akan menyesuaikan.
Presiden JA FC, didepan pemain dan juga orang tua/wali mengatakan, kontrak tersebut sebagai pembinaan terhadap pemain. Baik didalam, maupun luar lapangan.
“Kontrak ini untuk satu musim/Tahun.
Dimana dalam klausul kontrak, setiap pemain berhak mendapatkan biaya akomodasi dan transportasi selama menjadi pemain JA FC dalam satu tahun penuh. Selain itu, jika ada yang sakit, akan ditanggung oleh Managemen JA FC. salah satu isi kontraknya itu,”ujar Presiden JA FC.
Dikatakan, sebagai bentuk kecintaan dan kepeduliannya secara pribadi terhadap persepakbolaan di Maluku, dia menyiapkan wadah klub ini bagi anak-anak di Ambon, Maluku. Siapapun yang ingin membanggakan orang tua, membanggakan Ambon dan Maluku dan menjadi pemain terkenal, profesional, maka harus serius.
“Serius berarti dengar arahan, baik pelatih maupun orang tua. Tetapi selain fokus pada bola, pemain juga juga fokus pada pendidikan. Karena pemain binaan JA FC, diharapkan bukan hanya hebat bermain sepak bola, tetapi juga dapat membanggakan orang tua dan managemen dibidang pendidikan/disekolah. Itu tujuan pembinaan yang akan dilakukan JA FC terhadap pemain,”katanya.
Dia juga berharap, dengan penandatanganan kontrak tersebut, punggawa JA FC itu, dapat memberikan yang terbaik pada kejuaraan Soeratin Cup U-17, yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Pada kesempatan itu, Rhonny juga berharap sinergisitas orang tua dalam membina para player. Terutama terkait kedisiplinan dan pemberlakuan jam malam saat mereka berada di rumah masing-masing.
“Tahun ini target kita menjuarai Soeratin Cup Nasional U-17, tapi kita akan berusaha supaya Tahun depan bisa masuk ke liga 3,”harapnya.
Sementara itu, Pelatih, Gafar Lestaluhu menambahkan, bahwa saat ini, tim yang diasuhnya itu merupakan yang terbaik di Maluku pada jenjang usianya. Hal itu juga dilihat dari kemenangan pemain dalam laga melawan klub-klub lainnya pada beberapa kesempatan.
“Dari jenjang usia mereka, saat ini anak-anak ini yang terbaik di Maluku,” tandas Gafar.
Ditempat yang sama, Manager JA FC juga berjanji akan merangkai program kerja untuk kemajuan tim dan individu pemain dalam waktu tiga bulan ke depan.
“Kasih saya kesempatan untuk 3 bulan kedepan, dan bapak-ibu akan melihat progress anak-anak ini,”katanya. (TM-01)
Discussion about this post