Ambon, TM.- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mewisudakan 266 mahasisws menjadi sarjana baru. Wisuda digelar dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-25 dan Magister ke-16 Periode II serta Dies Natalis ke-16, di Auditorium IAIN Ambon, Kamis, (29/12/2022) .
Dalam sidang senat yang dipandu Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin itu, ada 25 orang dari Program Pasca Sarjana,Fakultas Ushuluddin dan Dakwah 72 orang. Sementara 155 orang dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 114 orang.
Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, IAIN Ambon sebagai kampus kebanggaan umat Islam di Maluku, diharapkan mampu mengembangkan kemampuan melalui iman dan taqwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya mengharapkan semua wisudawan dapat mengambil peran dalam proses pembangunan sesuai bidang keilmuan dan potensi yang dimiliki. Jadikanlah diri Anda sebagai pelopor kemajuan masyarakat,” kata Gubernur.
Gubernur lalu memberikan apresiasi dan dukungan seluruh civitas akademika IAIN Ambon, atas perjuangan untuk pengembangan lembaga menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Ambon.
“Semoga proses alih status yang menjadi harapan kita semua dapat segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Gubernur.
Di tempat yang sama, Rektor IAIN Zainal Abidin Rahawarin dalam laporan akademiknya mendoakan para lulusan yang telah dikukuhkan dalam pelaksanaan wisuda hari ini, terus menambah jumlah alumni IAIN Ambon di masyarakat, karena terlibat dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
“Di sisi lain, meskipun dalam kondisi krisis seperti pandemi Covid-19, minat masyarakat mengirim anak-anaknya untuk studi disini tetap tinggi. Dan jumlah mahasiswa yang studi di IAIN Ambon mencapai 6602 mahasiswa,” ujar Rektor.
Rektor juga, menjelaskan mengenai pelaksanaan perubahan dan peningkatan kualitas akademik selama dua tahun terakhir, diantaranya pembukaan Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam, pembukaan tiga prodi orientasi dan empat prodi strata satu, akreditasi institusi dan membiayai proses akselerasi guru besar di lingkungan IAIN Ambon untuk menambah jumlah guru besar yang telah ada.
“Juga meningkatkan networking dengan berbagai lembaga penyediaan sarana dan prasarana serta proses alih status IAIN menjadi UIN Ambon,” tutup Rektor.
Sidang senat dihadiri juga, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdani, S.Tp, MT, Sekda Maluku Sadali Ie, Kadis Pendidikan Maluku Insun Sangadji, civitas akademika dan undangan lainnya. (TM-01)
Discussion about this post