AMBON- Sebanyak 3.144 orang di Provinsi Maluku, tercatat telah menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac. Mereka kebanyakan berasal dari tenaga kesehatan, dan pejabat pemerintah maupun instansi vertikal.
“Sejak pelaksanaan vaksin tanggal 15 Januari sampai dengan 1 Februari 2021, total yang telah divaksin sebanyak 3.144 orang,” ungkap Juru Bicara Program Vaksin pada Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung dalam rilis data, Selasa (2/02/2021).
Ia menjelaskan, data tersebut baru mencakup 8 kabupaten/kota yang ada di Maluku diantaranya Kota Ambon, Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Aru, Maluku Tengah (Malteng), Kota Tual, Maluku Tenggara (Malra) dan Maluku Barat Daya (MBD).
Untuk Kota Ambon, sebut Rerung, vaksinasi telah berlangsung sejak 15 Januari 2021 sampai dengan 1 Februari 2021.
“Untuk SBB, Tanimbar, Aru dan Malteng vaksinasi dimulai pada 27 Januari. Sementara Malra dan MBD pada 29 Januari dan Kota Tual baru di tanggal 30 Januari lalu,” jelas Rerung.
Ia juga menambahkan,
untuk 3 kabupaten lainnnya, Kabupaten Buru sampai kini belum mengirimkan data, sedangkan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dan Seram Bagian Timur (SBT) belum berproses sama sekali.
“Informasi yang kami terima dari SBT, bahwa mulai malam ini, Vaksin Sinovac akan didistribusikan ke daerah-daerah terluar, sedangkan rencana pelaksaan vaksinasi perdana tanggal 4 Februari mendatang,” kata Rerung.
Berikut cakupan vaksinasi yang sudah dilakukan pada 8 kabupaten/kota di Maluku, masing-masing Kota Ambon 1908 orang, SBB 312 orang, KKT 174 orang, Aru 358 orang, Malteng 136 orang, Tual 43 orang, Malra 192 orang dan MBD 21 orang.(TM-02)
Discussion about this post