Ambon, TM.- Mahasiswa dari Program Studi Statistika, Jurusan Matematika-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pattimura Ambon,akan ditempatikan di sembilan instansi pemerintah.
Jumat (2/9/2022), mereka menggelar pembekalan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Tahun 2022, bagi 38 Mahasiswanya. Pembekalan berlangsung diruang kuliah lantai 1 Fakultas MIPA.
Diketahui, PKL adalah suatu penyelenggaraan pendidikan keahlian mahasiswa, yang memadukan secara sistematik dan sinkron terkait keahlian yang diperoleh pada lingkungan kerja profesional.
Mahasiswa PKL ditempatkan di suatu perusahaan/instansi/lembaga dalam jangka waktu tertentu. PKL, merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh setiap Mahasiswa.
Karena merupakan, bagian dari kurikulum kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan dilaksanakan dengan bobot 3 SKS dalam kurun waktu 1 sampai 2 bulan, pada instansi yang relevan dengan masalah statistika maupun aktuaria.
PKL juga merupakan salah satu implementasi dari kurikulum MBKM. Dekan Fakultas MIPA, Prof. Dr. P Kakisina, dalam sambutannya mengatakan, proses pembekalan PKL bertujuan untuk mempersiapkan Mahasiswa, sebelum melaksanakan PKL pada satuan kerja.
Karena itu, mahasiswa memiliki kesiapan ilmu, materi, mental, keterampilan serta memiliki moral dan etika tentang teknis pelaksanaan dilapangan dalam dunia kerja.
“PKL menjadi salah satu momen untuk belajar diluar Kampus, sehingga Mahasiswa memperoleh wawasan tentang dunia kerja dan upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi yang terampil dalam dunia kerja,”ujar dekan.
Di juga berharap, para Mahasiswa mampu memantau dan berkreativitas, bekerja secara profesional, beretika, disiplin dan menjaga nama baik Fakultas.
Sementara itu, Kepala Program Studi, Ferry Kondo Lembang juga menuturkan, bahwa PKL, adalah cara untuk mendorong Mahasiswa agar lebih dekat dengan dunia industri kerja dan mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Dengan itu diharapkan, Mahasiswa harus memiliki kompetesi unggul yang dibutuhkan di pasar kerja, serta menjadi pionir dalam bidang ilmu statistika di Provinsi Maluku,”harapnya. (TM-01)
Discussion about this post