Ambon, TM.- Penilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara serempak akan dilangsungkan 9 Desember 2020 mendatang. Kesiapan dari penyelenggara hingga pada penagaman terus dimamsimalkan.
Tercatat untuk meningkatkan pengamanan jelang Pilkada tersebut, Polda Maluku menerjunkan 775 Personil Polri di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Buru Selatan (Bursel), Seram Bagian Timur (SBT) dan Kepulauan Aru untuk mengamankan proses jalannya Pilakada di empat Kabupaten tersebut.
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Refdi Andri dalam pengarahanya, momentum pemilihan Kepala Daerah di empat Kabupaten ini harus dimaksimalkan, berjalan dengan baik dan damai. Sehingga, terciptanya demokrasi yang baik dan suatu pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat Maluku.
Sehingga itu, untuk personil Polri yang telah disiapkan dari masing-masing satuan untuk tetap disiplin dalam menjalankan pengamanan. Harus berani melawan keadaan yang dapat mempengaruhi atau melemahkan persatuan dan keasatuan sebagai anak bangsa
“Kita tau bahwa, saat ini kita telag masuk dalam tahap kampanye. Dintaggal 6-8 itu masa tenang, dan di tanggal 9 adalah waktu yang kita tunggu. Waktunya yang ditunggu masyarakat untuk menentukan pemeimpin. Maka itu, hal ini jadi perhatian kita, komitmen kita pemilihan Kepala Daerah ini berjalan dengan baik, damai dan seterusnya. Pesta yang diselenggarakan dengan baik,” sebut Kapolda Maluku, dalam arahannya kepada 775 personil Polri yang di kerahkan ke empat Kabupaten yang menyelenggarahkan Pilkada, di lapangan Tantui Polda Maluku, Jumat 27 November 2020.
Kapolda juga mengingatkan Personil BKO Polda Maluku ini, untuk tetap mengutamakan Protokol Kesehatan, dalam menjalankan pengamanan Pilkada. Pastikan kesehatan personil terhindar dari Covid-19 dan Nakotika.
“Disiplin kalian menjadi penting. Pastikan tugas pengamanan kalian dilapangan, tetao baik dan tidal melakukan hal-hal yanh tentu dapat mencidrai Institusi Polri. Netralitas harus dijaga,” tandas Kapolda Maluku. (TM-02)
Discussion about this post