Ambon, TM.- Dalam dua, 21 dan 22 November 2020, dua pasien covid-19 dinyatakan meninggal. Meski demikian, kasus baru hingga pasien sembuh di Maluku alami peningkatan. Peningkatan ini terjadi pada 7 kabupaten/kota di Maluku.
Berdasarkan update Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku 22 November dijelaskan, dalam dua hari tersebut bertambah dua pasien meninggal, 43 pasien sembuh dan 43 kasus baru di Maluku.
Peningkatan dua kasus meninggal terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 21 November. Adalah pasien Kasus 4217 inisial “FH” (76) perempuan dan pasien kasus 4097 inisial “HA” (43) perempuan yang meninggal pada 21 November.
Sementara dari penanmbahan 43 kasus baru di Maluku dalam dua hari terakhir ini masing-masing berasal dari Kota Ambon 23 kasus pada 21 November.
Kabupaten Maluku Tengah bertambah 4 kasus baru pada 21 November dan 5 kasus baru pada 22 November. Kabupaten Buru pada 21 November bertambah 4 kasus baru serta Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masing-masing bertambah 1 kasus baru.
Sedangkan Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru masing-masing bertambah 1 kasus baru pada 22 November. Untuk pasien sembuh di Maluku tercatat meningkat sebanyak 43 pada 21 November dengan rincian dari Kota Ambon dengan jumlah 40 pasien sembuh, ditambah masing-masing 1 pasien sembuh dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru Selatan, dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Dengan sembuhnya satu pasien covid-19, maka Kabupaten Buru Selatan kini Kabupaten Buru Selatan menjadi satu-satunya daerah di Maluku yang zona hijau alias tanpa pasien kasus terkonfirmasi.
“Hingga Minggu 22 November, jumlah kasus terkonfirmasi di Maluku sebanyak 4255, pasien sembuh 3649 dan pasien meninggal 60,”ujar Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan, Senin 23 November 2020 (pagi).
Hingga saat ini di Maluku tercatat sebanyak 546 pasien covid-19 masih dalam perawatan. Kota Ambon 412, Kabupaten Maluku Tengah 95, Kabupaten Buru 19, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 5, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya (MBD) masing-masing 4 pasien, Kabupaten Kepulauan Aru 2 dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) 1 pasien dalam perawatan. “Suspek tercatat 6 orang, rinciannya di Kota Ambon 4 dan Maluku Tengah 2,”tandasnya. (TM-01)
Discussion about this post