Ambon, TM.- Gubernur Maluku Murad Ismail kembali merombak birokrasi di Pemerintah Provinsi Maluku. Ratusan pejabat digeser. Sebanyak 101 pejabat eselon III dan IV hari ini dilantiknya.
Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat administrator dan pejabat pengawas ini dipusatkan di lantai VII kantor Gubernur Maluku. Diikuti 35 orang dan lainnya diikuti secara virtual.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor 20 Tahun 2021 tanggal 6 Januari 2021 ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur Maluku, penandatanganan berita acara pelantikan, pembacaan Pakta Integritas oleh Susilo selaku sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku.
Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, pergantian jabatan adalah hal biasa dalam organisasi namun yang penting sesuai janji dan sumpah itu yang dipegang erat-erat karena itu integritas dan loyalitas nomor 1 terhadap institusi ini
“Setelah bersmpah itu janji kita memegang rahasia sekeras- kerasnya rahasia yang ada di organisasi ini, di instansi ini tidak boleh sampai orang luar tahu. Jadi saya minta sama kalian semua pergantian jabatan hal biasa tetapi dibalik itu ada rahasia yang saudara harus memegang sekeras-kerasnya. Ini saya bicara ini karena saya telah menemukan banyak hal tidak penting yang dilakukan. Ingat jabatan sekecil apapun kalian adalah agen perubahan,” tandas Gubernur.
Penataan birokrasi ini kata Gubernur dilakukan dengan objektif dan ditetapkan berdasarkan pendekatan berbasis pada kompetensi dan hasil evaluasi terhadap kinerja aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi Maluku yang harus dimaknai sebagai kebutuhan organisasi.
Gubernur meminta dan menegaskan agar hindarilah segala bentuk praktek korupsi kolusi dan nepotisme. “Saya minta saudara-saudara untuk selalu menjaga integritas sebagai pejabat publik dan memegang teguh sumpah dan janji yang telah diikrarkan serta menghindarkan diri dari segala bentuk praktek korupsi kolusi dan nepotisme. Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa jabatan adalah kepercayaan sekaligus amanah dari Allah SWT, karena itu setiap jabatan harus dapat dipertanggungjawabkan bukan saja kepada pemerintah negara dan masyarakat tetapi jauh lebih penting adalah mempertanggungjawabkan kepada Allah SWT Tuhan yang maha Kuasa. Selamat kepada kalian yang baru dilantik, selamat mendapat jabatan baru semoga membawa perubahan di 2021 ini,” tambah Gubernur. (TM-02)
Discussion about this post