Ambon, TM.- Empat nelayan asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) selamat dari Maut, setelah dihantam ketinggian gelombang yang berkisar 1 meter hingga dua meter. Akibatnya, mesin mereka mengalami gangguan dan harus tarapung sambil menunggu pertolongan di sekitar perairan Ut, Kabupaten setempat, Minggu 10 Januari 2021.
Keempat nelayan itu, Jasman Rahayaan (23), Duripa Updan (32), Dono Raharusun (18) dan Saneken (36). Keempat pria ini, awalnya melakukan aktivitas nelayan mencari ikan sekitar pukul 05.01 wit. Tak sangkah kejadiaan naas itu menimpah mereka.
Peristiwa laut ini, kemudian dilaporkan keluarga korban yang cemas dengan keberdaan keluarga mereka yang smeentara mencari ikan. Namun, tertimpah musibah. Mereka menghubungi Pos SAR Tual untuk melakukan aksi pertolongan.
“Kita mendapat informasi sekitar pukul 05.35 wit. Selanjutnya, tim bergerak untuk melakukan aksi pertolongan di sekitar lokasi kejadian,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi kepada media ini.
Upaya tim Sar membuahkan hasil. Dengan kondisi Timur Laut, 4
– 20 Knots
dan tinggi gelombang 0.5 – 1.25 Meter itu, keempat Nelayan yang menggunakan Loang Boat itu ditemukan selamat dalam kondisi mengapung di perairan laut Ut.
“Team Rescue Pos Sar Tual beserta keluarga korban Menggunakan KN SAR BHARATA Menuju Lokasi pencarian Pada Koordinat 5° 34.068′ S – 132° 40.203′ E, jarak ke LKP 6 NM dengan Heading 310° arah Barat Laut dari kota Tual.
– TW. 0110 0740 WIT, korban ditemukan pada Koordinat 5° 34.156′ S – 132° 40.853′ E dan dievakuasi oleh KN. SAR BHARATA menuju Tual dalam keadaan selamat,” jelas Djuanidi.
Dengan ditemukan dengan korban dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi maka Ops SAR dinyatakan selesai dan diajukan permohonan untuk ditutup, kepada Unsur SAR yang terlibat diucapkan terima kasih.
“Cuaca hujan ringan. Ombak diatas 1.25 hinggah mencapai 2 meter. Team RESCUE POS SAR TUAL yang terlibat, Abk KN SAR BHARATA 242m, Keluarga Korban,” tutup Djuanidi. (TM-01)
Discussion about this post