Ratusan Pencinta Alam Hadiri Jambore di Luhu

Ambon, TM.-Jambore Pencinta Alam (PA) Maluku dibuka. Jambore diglar di Negeri Luhu, Kecamatan Huamual, Seram Bagian Barat. Ratusan pecinta alam hadir dalam jambore ke 23 tahun 2021 ini.

Jambore di buka Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail. Pembukaan digelar di Lapangan sepak bola, Negeri Luhu Minggu, (28/11/2021).

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Wagub mengatakan, jambore ini merupakan momentum strategis untuk mempererat silaturahmi diantara seluruh komponen, komunitas dan masyarakat PA.

Baca Juga:

• Proyek Jalan Milik BPJN Maluku di Malteng Ambruk Akibat Hujan

Dalam jambore itu, kata Gubernur, sekaligus membahas, merumuskan dan menyatukan persepsi dan kesepahaman untuk menjawab berbagai permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di sekitar.

“Lingkungan hidup disekitar, lambat laun mulai terancam oleh berbagai dampak yang ditimbulkan dari berbagai aktifitas manusia. Jika tidak diantisipasi, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan alam yang akan mengganggu keselamatan hidup umat manusia,”jelasnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh komponen, komunitas dan masyarakat PA di Maluku, yang telah melakukan langkah konstruktif bersama seluruh pemangku kepentingan, dalam rangka melestarikan lingkungan hidup.

“Saya yakin, jika kita mampu menjaga dan senantiasa menghidupkan nilai kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat, maka lingkungan hidup di sekitar kita akan jauh lebih baik di masa yang akan datang,”ujarnya.

Baca Juga:

• Korem Ukur Lahan Tanpa Pemberitahuan, Ahli Waris Muskita Lokollo Ajukan Keberatan

Meski demikian, Pemprov Maluku tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan isu lingkungan. Dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk komponen, komunitas dan masyarakat PA yang ada di Maluku.

“Tanpa kerjasama dan dukungan masyarakat, maka sulit bagi pemerintah untuk dapat menciptakan sinergitas dalam menghasilkan program dan kegiatan pembangunan berbasis dan berorientasi lingkungan.,”tuturnya.

Diketahui, kegiatan pembukaan ini dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten SBB, Forkopimkec Huamual, sejumlah pimpinan dan staf Bank BRI Malteng selaku sponsor kegiatan, para tokoh masyarakat, Agama dan Adat, pimpinan dan staf Pemneg Luhu dan para undangan lainnya. (TM-01)