Ambon, TM. – Pergelangan tangan kanan Ahmad Tomagola (44), seorang warga asal Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, putus. Diduga, karena terkena ledakan bom rakitan.
Dari rilis Humas Polda Maluku menyebutkan, kejadian naas itu terjadi Rabu (15/12/2021), sekitar pukul 18.00 WIT, tepatnya di Pesisir Pantai Kohu, Dusun Sihulo, Negeri Tamilouw.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tamilouw, kemudian dirujuk ke RSUD Masohi. Dari penjelasan pihak RS Masohi, sesuai pengakuan Korban, bahwa terkena pecahan botol.
“Namun dari pengamatan, luka Itu, kita sebut blast Injury, atau luka ledak sebuah jenis kompleks dari trauma fisik yang timbul dari pancaran langsung atau tak langsung dari sebuah ledakan,”jelas dr. Arkipus Pamuttu dari pihak RS Masohi, usai melihat kondisi pasien AT di IGD RSUD Masohi.
Baca Juga:
Namun pihak RS enggan menjelaskan detail, bahwa itu akibat ledakan sebuah bom rakitan atau sejenisnya.
“Saya sempat komunikasi dengan pasien (AT), tanya kenapa ini, dia (Korban) jawab kena botol,”turur dr. Arkipus.
Diketahui, selain pergelangan tangan putus, ditubuh Korban juga terdapat luka-luka akibat terkena serpihan kaca.
“Ada luka lain di tubuhnya, seperti kena serpihan-serpihan kaca, baik di muka, leher, dan paha depan serta lengan,”terangnya.
Diketahui saat ini, pihak kepolisian Polres Maluku Tengah sedang melakukan pengumpulan data terkait peristiwa itu.
“Polres sementara melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait dengan kejadian tersebut,” ujar Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi singkat via pesan WhatsApp. (TM-01)
Discussion about this post