Ambon, TM.- Sudah tahu dua dari tiga mesinnya rusak, namun pengemudi Speedboat Rikma nekat mengangkut penumpang di tengah gelombang tinggi. Speedboat itu bergerak dari Ketapang, Desa Loki, SBB menuju Hitu, Maluku Tengah.
Speedboat itu mengalami mati mesin. Dipukul ombak, terombang ambing di tengah laut. Beruntung seorang penumpang menghubungi Kapolsek Leihitu, Iptu. Julkisno Kaisupy meminta bantuan.
Kapolsek memimpin langsung proses evakuasi Speed Boat Rikma. Speedboat dengan tujuan Katapang – Hitu itu mengalami gangguan mesin dan mati mesin, Selasa (28/12/2021).
Dari keterangan, ABK Speedboat bernama Rusdin Papalia, awalnya motor laut itu memiliki 3 mesin Yamaha 40 PK. Dan 2 mesin Yamaha 40 PK lainnya mengalami gangguan. Speedboat keluar dari Dusun Katapang-Desa Loki Sekitar Pukul 09.00 menuju Hitu Dengan menggunakan 1 mesin 40 PK.
Baca Juga:
Kapolsek Leihitu berkoordinasi dengan Danramil Leihitu dan Satgas BKO Yon Arhanud 11 WBY dan juragan speedboat Teluk Huamual Star untuk melakukan pertolongan dan evakuasi.
Proses evakuasi dibantu personil Polsek Leihitu, Koramil Leihitu, Satgas BKO Yon Arhanud 11 dan masyarakat. Sekira pukul 10. 20 WIT, bersama Personil Polsek Leihitu, Personil Koramil Leihitu, dan Personil Satgas BKO Yon Arhanud 11 dan beberapa Masyarakat Hitu Menggunakan Speedboat Teluk Huamual Star menuju ke tengah laut.
“Kita membantu melakukan pertolongan dan Mengevakuasi Penumpang Dari Sped Boat Rikma Dengan Jumlah 31 orang yang terdiri dari 5 ABK, Penumpang 26 Orang yang terdiri dari 19 Orang dewasa dan 7 Anak,” jelas Kapolsek. (TM-01)
Discussion about this post