Ambon, TM.- Sebanyak 133 desa di 9 kabupaten dan 2 kota, akhirnya menerima manfaat air minum layak dikonsumsi. Proyek ini dibiayai dengan APBN tahun 2021. Salah satu kabupaten yang paling merasakan manfaatnya, adalah Seram Bagian Timur.
Program ini dibangun Balai Prasarana pemukiman wilayah (BPPW) Provinsi Maluku. Di SBT, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas menyentuh 15 Desa, dengan total anggaran Rp3,5 miliar. Proyek ini telah terealisasi 100 persen, dan manfaat telah diterima masyarakat.
Selain itu,BPPW Maluku juga melaksanakan Program Sanitasi pedesaan (SANDES) 2021, di kurang lebih 12 Desa dengan total anggaran Rp.6 miliar. Program ini juga telah selesai, dan dimanfaatkan masyarakat.
Program Pesiu Tahun 2021, dengan total anggaran Rp. 8,4 miliar juga dilaksanakan BPPW Maluku di lima kabupaten. Salah satunya juga adalah Kabupaten SBT,. Dimana terdapat 4 Desa, dengan anggaran Rp. 1,8 miliar.
Alwi Kotarumalos, salah satu Tokoh Pemuda SBT yang juga Sekretaris Umum (Sekum) HIPMI SBT, mengapresiasi implementasi pelaksanaan program pembangunan yang dilaksanakan BPPW Provinsi Maluku, di SBT itu.
Menurutnya, semua program itu bagian dari komitmen Halil Kastella, selaku Kepala BPPW Maluku terhadap pemerataan pembangunan di 9 Kabupaten dan 2 Kota di Maluku.
“Kita juga tentu menyesalkan adanya isu-isu yang mendeskritkan kinerja nyata Kepala BPPW Maluku, khususnya di SBT. Kami masyarakat SBT berharap agar para Wakil Rakyat asal SBT, dapat bersinergi dengan baik dan jujur mengakui hasil kinerja nyata Kepala BPPW Maluku di SBT saat ini. Bukan sebaliknya,”ujarnya.
Dia menambahkan, setelah apresiasi yang diberikan BPPW Maluku, masyarakat juga menantikan program dari para Wakil Rakyat, baik SBT maupun Maluku, sesuai fungsi dan kewenangannya. (TM-01)
Discussion about this post