Ambon, TM.- Oknum brimob Brigpol AB diduga melakukan penembakan hingga mengena Mede Nurlatu . Peluru menembus bagian kepala korban hingga tewas. Korban juga diduga melakukan penambangan di Gunung Botak, Kabupaten Buru.
Insiden ini terjadi pada pukul 15.10 WIT, Sabtu (29/1). oknum anggota Brimob itu berasal dari kesatuan Ki 3 Den A Pelopor sat Brimob Namlea. Motif sementara, penembakan dipicu dari selisih paham di areal penambangan, di lokasi tambang emas ilegal Gunung Botak.
Usai penembakan, keluarga dari almarhum Mede Nurlatu sekitar 50 orang berkumpul di jalur D dusun wansait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Mereka bertujuan mencari oknum anggota Brimob Brigpol AB yang diduga melakukan penembakan.
Peristiwa berawal dari pemukulan salah satu warga adat di lokasi tambang. Tiba-tiba korban yang bernama Mede Nurlatu datang. Mede bermaksuf melerai penganiayaan tersebut.
Niat baiknya dihadang oleh oknum brimob ini. AB kemudian disebut mengeluarkan tiga kali tembakan. Tembakan itu menen kaki, pinggang dan kepala korban.
Terkena tembakan, korban terkapar di atas talang penambang, di areal Gunung Botak yang letaknya di Alur Janda. Sambil menunggu kedatangan petugas dari Polres Pulau Buru, korban dievakuasi ke Desa Wamsait.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Roem Ohoirat meminta para awak media bersabar. Dia masih menunggu laporan dari Kapolres Pulau Buru. (TM-01)
Discussion about this post