Ambon, TM.- Belum seminggu kasus penembakan warga Hulaliu terjadi, tapi Polisi sudah akui kesulitan mengungkap siapa pelakunya. Ada dua korban meninggal dunia. Juga satu korban luka tembak.
Penembakan itu sempat memicu ketegangan kembali di Pulau Haruku. Perbatasan Hulaliu Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah diisi ratusan aparat keamanan bersenjata lengkap.
Kesulitan ini, diungkap sendiri Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Maluku. “Kesulitan utama adalah korban tidak divisum dan diotopsi. Itu kesulitan kita untuk mengetahui dari senjata apa dan jenis peluru itu. Makanya kita agak kesulitan untuk itu,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat, di Ambon, Sabtu (19/2/2022).
Dia juga mengaku, terkait kasus penganiayaan dalam konflik Ori-Kariuw mereka juga masih sulit untuk menetapkan tersangka.
“Sampai sekarang kami masih mengalami kesulitan, karena korban tidak mau beri keterangan. Dipanggil berulang kali, bahkan polisi sudah mendatangi korban pun tetap tidak mau. Itu kesulitan polisi,” ujar dia
Roem mengatakan, semua persoalan itu butuh proses yang panjang, dan perlu adanya kerja sama dari masyarakat atau korban dan saksi harus dapat memberi keterangan agar mudah untuk polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku.
“Saya harap, masyarakat juga dapat membantu, demi kelancaran proses penangkapan ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya terjadi Konflik antarwarga desa Kariuw dan Ori-Pelauw, di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, akibat kesalahpahaman yang diduga karena persoalan tapal batas dari kedua desa tersebut.
Saat ini kondisi keamanan di kedua desa tersebut yakni Kariuw dan Ori sudah aman. Sejauh ini, pasukan gabungan Polri dan TNI melakukan penjagaan yang ketat di perbatasan dua daerah tersebut.
Aparat TNI dan Polri terus melakukan patroli gabungan baik menyisir wilayah hutan maupun perairan laut. Patroli tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Penembakan Di Hutan Hulaliu.(TM-01)
Discussion about this post