Ambon, TM.- Bentrokan yang melibatkan ratusan pemuda kembali pecah di Langgur, Maluku Tenggara. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa. Polisi masih mendalami pemicu konflik massif tersebut.
Informasi timesmaluku.com, bentrokan mulai meletus pada Rabu (13/4) sekira pukul 14.30 WIT. Saling serang melibatkan pemuda Ohoibun Atas dan Ohoibun Bawah. Mereka saling lempar menggunakan batu.
Sebagian diantara pemuda terlihat memegang parang, benda tajam, dan juga tapel. Dari rekaman video yang diterima timesmaluku.com, tampak sejumlah warga bergerak maju ke lokasi lawannya sambil melemparkan batu.
Polres Tual dibantu pasukan dari Kodim 1503 bergerak cepat melerai bentrokan tersebut. Polisi menggunakan tameng bergerak ke tengah dua pihak yang bertikai. Tembakan gas airman dilepas ke dua pihak untuk membubarkan massa.
Meski sudah dipukul mundur, massa dari dua pihak kembali bergerak maju untuk saling serang. Polisi kembali terpaksa melepaskan tembakan gas airmata. Massa akhirnya berhasil dipukul mundur sekira pukul 15.30.
Kapolres Tual AKBP Dax Emmanuelle Samson Manuputty mengatakan, masih menyelidiki motif terjadinya bentrokan tersebut. Situasi juga sudah mulai redat, setelah aparat keamanan berhasil masuk di tengah dua pihak yang bertikai.
“Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait motif bentrok. Namun kita berharap semua pihak tenang, dan tidak lagi ada saling serang. Apalagi mereka ini sama-sama bersaudara,” kata Kapolres. (TM-01)
Discussion about this post