Ambon, TM.- Seram Bagian Barat jadi destinasi wisata baru di Maluku. Alam yang indah, wisata bahari yang apik. Tak hanya satu lokasi. Banyak destinasinya. Pemerintah setempat lagi giat mempromosikan keindahannya.
Untuk wisata bahari, SBB punya spot, yang eksotik. Sebut saja pulau Kasa, Pulau Osi dan pulau Babi. Tiga objek ini saja menawarkan keindahan yang sangat natural. Apalagi bisa dipandang dari perbukitan.
Satu destinasi wisata baru yang menawarkan wisata alam puncak, Pelistalai. Daerah ini sangat indah. Dari atas puncak, pengunjung ditawarkan keindahan laut dan Pulau-Pulau yang dimiliki SBB.
Berada tepat diperbukitan Negeri Kaibobu, Kecamatan Seram Barat, dari puncak Pelistalai pengunjung dapat menikmati birunya laut dilatari Pulau Babi dan Pulau Kassa yang sangat memanjakan mata.
Baca Juga:
Lokasi ini sangat tepat bila dikunjungi mereka yang senang traveling. Daerahnya juga menawarkan spot swafoto yang apik.
Negeri adat yang kini telah berstatus sebagai desa administrasi ini, juga memiliki objek wisata Pulau Kasa dengan pasir putih yang halus dan terumbu karang beraneka warna.
Disaat cuaca cerah, perpaduan birunya laut dan hijaunya pepohonan di Pulau Kassa dan Pulau Babi, plus awan putih yang menggelayut, menjadi pemandangan indah yang sulit untuk dilupakan.
Objek wisata baru di Negeri Kaibobu ini dikenal dengan julukan Tahisane (nama adat). Kini daerahnya ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Tempat wisata ini dapat dicapai dengan menempuh perjalanan dari desa Waisarissa, selama 30 menit. Sepanjang perjalanan, mata pengunjung juga dimanjakan dengan barisan perbukitan yang dipenuhi dengan rumput alang-alang dan pohon minyak kayu putih.
Postingan salah satu pemuda setempat, Miroslav Mattinahoruw di akun Facebook yang memperlihatkan keindahan dari puncak Pelistalai. Postingannya ini dibanjiri ratusan komentar dan kembali dibagikan ulang oleh sejumlah akun. Mereka rata-rata menyampaikan kekagumannya.
Baca Juga:
Pemuda Negeri Kaibobo ini mengatakan, hadirnya objek wisata Puncak Pelistalai ini merupakan kerjasama antara Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) dan pemerintah desa setempat.
Sejumlah fasilitas telah dibangun, diantaranya kursi dan payung untuk bersantai agar terhindar dari teriknya matahari.
“Ini hasil kolaborasi antara Pemuda AM-GPM dan Pemdes setempat. Munculnya objek wisata ini juga tentu menunjukan bahwa negeri Kaibobo kaya memiliki banyak tempat wisata baik laut maupun darat. Wisatawan yang berkunjung tidak sia-sia jika datang ke Negeri Kaibobo,”pungkasnya.(TM-02)
Discussion about this post