Ambon, TM.- Keretakan rumah tangga diduga menjadi penyebab oknum Polwan Briptu HH terjerat perselingkuhan dengan Pendeta berinisial SA. Keretakan disebabkan kekerasan suami HH, yang juga seorang anggota Brimob Polda Maluku.
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ini bahkan sedang dalam penyelidikan Propam Polresta Ambon, setelah Briptu HH melaporkan suaminya. Disaat penyelidikan, suaminya justru ikut menggrebek HH bersama SA di sebuah rumah.
Baca Juga:
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Rum Ohoirat, kepada Wartawan, di Mapolda Maluku, Kamis (12/5/2022) tadi mengaku, pihaknya tetap melanjutkan proses hukum atas dua laporan.
“Kasusnya sampai sekarang tetap jalan,”kata Kabid.
Pada kesempatan itu, Kabid juga mengungkap fakta keretakan Rumah Tangga oknum polwan dan suaminya (oknum brimob), yang sudah setahun lebih ini tidak baik-baik saja.
Hal itu terbukti dari laporan KDRT oleh istrinya (oknum polwan) terhadap suaminya itu di Polresta Pulau Ambon. Sementara suaminya melaporkan perzinahan ke Polda Maluku.
“Saya perlu sampaikan bahwa antara kedua suami istri ini, rumah tangganya sudah tidak baik-baik saja. Dan sudah 1 Tahun lebih. Dan mereka saling melapor sampai adanya kejadian penggrebekan itu. Jadi yang dilaporkan istrinya itu KDRT,”jelas Kabid.
Baca Juga:
Diketahui, oknum Polwan dan Pendeta digerebek oleh suami HH di kediaman pribadi Pendeta SA, di Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Setelah digerebek, suami HH langsung melaporkan keduanya ke Krimum Polda Maluku. Penggebrekan dilakukan, setelah suami HH yang sudah lama merasa curiga tentang hubungan terlarang istrinya dengan Pendeta SA. (TM-01)
Discussion about this post