Ambon, TM.- Pembayaran hutang pihak ketiga atau para kontraktor jasa konstruksi oleh Pemerintah Kota Ambon, hingga kini belum ada kepastiannya.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena usai mengikuti Paripurna di Balai DPRD Kota Ambon, Belakang Soya, Ambon, Rabu (25/5/2022), baru akan melakukan identifikasi terhadap hutang-hutang tersebut.
“Soal hutang pihak ketiga, seperti yang tadi saya sampaikan dalam pidato perdana, akan lakukan identifikasi terhadap hutang-hutang. Tentu saja saya tidak bisa menjawab bahwa akan melunasi semua hutang pihak ketiga. Tetapi kita akan mengecek terlebih dahulu hutangnya seperti apa,”ujar Wattimena.
Apakah, sambung Wattimena, seluruh prosedur pengakuan terhadap hutang-hutang itu telah dipenuhi atau belum.
“Jadi kita ada dalam prinsip kehati-hatian, seperti tadi disampaikan Wakil Gubernur dalam arahannya. Oleh karena itu nanti kita koordinasi. Semua hal yang sudah saya sampaikan dalam 11 hal prioritas tadi, akan kita lakukan kedepan,” tandasnya.
Termasuk, lanjut Wattimena, soal masalah-masalah lain yang ada di Pemkot. Seperti persoalan persampahan, air bersih, dan lainnya. Dimana itu semua menjadi masukan.
“Jadi apapun itu, saya tidak bisa langsung menjawab. Demikian pula dengan interupsi Pak Gunawan Mochtar tadi soal kontrak Alfamidi, tentunya saya akan melakukan koordinasi terkait hal itu, nanti sata akan melihat persoalan ini, nanti kita tindaklanjuti,”katanya.
Karena, sambungnya, apapun yang disampaikan anggota DPRD selaku wakil rakyat, mesti menjadi perhatian Pemerintah Kota Ambon. Tetapi untuk langkah tindaklanjutnya, akan dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku di Pemerintah.
Snggota DPRD, Saidna Azhar Bin Tahir berharap Penjabat Wali Kota Ambon agar komitmen atas apa yang disampaikannya dalam pidato perdananya tadi. Terutama soal penyelesaian hutang pihak ketiga.
“Tadi saya interupsi itu, saya katakan bahwa, Penjabat harus komitmen atas apa yang disampaikan dalam pidato tadi. Ada 11 poin itu agar kita bisa keluar dari problematika Kota Ambon. Dan saya minta seluruh OPD agar segera move on dan bersinergi dengan DPRD untuk kita sama-sama membangun Kota ini,” kata politisi PKS ini. (TM-01)
Discussion about this post