Ambon, TM, – Ditengah kondisi keuangan daerah Kota Ambon yang sedang merosot saat ini, Pemerintah Kota Ambon justru merekrut Tenaga Kontrak.
Hingga kini sebanyak 1.063 Tenaga Kontrak, harus dibiayai Pemerintah Kota Ambon. Alhasil, terjadi peningkatan pada belanja jumlah pegawai, sebesar Rp. 17 miliar.
Dalam Rapat Paripurna Penyampaian Kata Akhir Fraksi DPRD Kota Ambon, yang berlangsung Ruang Pqripurna Utama, Gedung DPRD Kota Ambon, Rabu (27/7/2022),
Fraksi Gabungan Keadilan Pembangunan DPRD Kota Ambon, menyoroti hal itu.
Ketua Fraksi, Yusuf Wally, mengaku miris ketika kondisi anggaran yang sedang merosot, Pemkot justru mengambil kebijakan untuk pengangkatan tenaga kontrak.
“Ini perlu menjadi perhatian seluruh OPD dan juga Wali Kota Ambon. Keberadaan para tenaga kontrak, sudah terlalu banyak. Pertanyaannya, untuk apa mengangkat tenaga-tenaga kontrak,” kata dia.
“Pekerjaan paling penting apa, sehingga mereka harus diangkat. Pak Walikota dan seluruh OPD harus bisa meninjau masalah ini,” sindir Wally lagi.
Apalagi saat ini, tambahnya, ada kebijakan refoccusing anggaran untuk pembayaran hutang pihak ketiga.(TM-01)
Discussion about this post