Ambon, TM.- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon mewisudakan satu sarjana program Doktor atau S3. Selain itu, ada tujuh wisudawan magister dari dua program studi.
IAKN pada Jumat (29/7/2022) mewisudakan sebanyak 57 sarjana. Mereka terdiri satu Doktor (S3) dari Program Studi Pendidikan Agama Kristen. Kemudian enam orang Magister (S2) Program Studi Pendidikan Agama Kristen, dan satu orang Magister (S2) Program Studi Musik Gerejawi.
Ditambah 49 lulus sarjana strata satu dari sejumlah program studi. Prosesi wisuda periode I Tahun 2022 Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, ng berlangsung di Aula Kampus IAKN, Jumat (29/7/2022).
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, turut hadir dalam prosesi tersebut. Dalam sambutannya, Orno memberikan apresiasi kepada para wisudawan dan segenap jajaran civitas Akademika, yang terus membentuk generasi muda Maluku untuk Indonesia Maju.
Dia mengatakan, masyarakat saat ini, bisa menikmati kemajuan yang signifikan dari sektor ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan. Ini harus dibarengi dengan SDM Maluku yang punya daya saing.
“Tidak sekedar penonton di rumah sendiri,”ujar Wagub.
Wagub juga menyebutkan, dari data BPS Maluku per Agustus 2021, tercatat sebanyak 42,86 persen penduduk Maluku yang bekerja, masih didominasi lulusan SMP ke bawah.
Sisanya 19,32 persen adalah sarjana dan diploma. Dari data itu, Wagub menyimpulkan, tenaga kerja ahli masih belum mencukupi kebutuhan pembangunan di berbagai sektor.
Secara nasional, dari 140 juta angkatan kerja per Tahun 2021, 9 juta diantaranya masih pengangguran akibat pandemi. Dan jumlah ini, belum dihitung dengan penduduk usia produktif yang siap di dunia kerja.
“Tercatat sebanyak 1,8 juta dari SMA, dan 1,7 juta dari lulusan Perguruan Tinggi,” jelasnya. Sementara disisi lain, lapangan kerja yang tersedia, hanya sekitar 3,6 juta.
Sedikitnya lapangan kerja, dibanding jumlah pencari kerja yang terus meningkat, memaksa lembaga pendidikan, termasuk IAKN, harus mendidik mahasiswa yang bisa menciptakan lapangan kerja menuju Indonesia maju.
“Komitmen inilah yang membuat Pemerintah Pusat, telah merumuskan kriteria SDM unggul. Antara lain, berbudi pekerti luhur, berkarakter kuat, toleran, jujur, berhati Indonesia, berideologi Pancasila, berakhlak mulia, bekerja keras, berdedikasi dan menguasai keterampilan serta ilmu pengetahuan,”tandasnya.
Rektor IAKN, Dr. Yance Z Rumahuru berharap, para wisudawan menjadi pribadi yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan siap menjadi pemimpin yang adil dan mensejahterakan.
Dia juga meminta, agar para lulusan tidak mudah putus asa saat berhadapan dengan masalah. Salah satu syarat agar ilmu bisa bermanfaat bagi masyarakat, adalah menjadi pribadi yang kuat dan terus mengasah serta memperbaiki diri.
“Harapannya, mereka tidak menjadi pribadi yang pasif. Namun bisa menciptakan pekerjaan melalui bidang keilmuan mereka masing-masing. Dan kurikulum kami sudah dirancang sehingga selain memiliki skil IT, tapi juga diimbangi dengan karakter dan etika yang baik,”tandas Rektor. (TM-01)
Discussion about this post