Ambon, TM.- Fakultas Ekonomi Bisnis Unpatti melepas 26 mahasiswa untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Program ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Dari 91 Mahasiswa Unpatti yang lolos seleksi pertukaran angkatan ke 2 Tahun 2022, 26 Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi.
Sebanyak 26 Mahasiswa, yang terdiri 20 Mahasiswa jurusan manajemen dan 6 Mahasiswa jurusan akuntansi dilepas dalam acara pelepasan yang berlangsung di Gedung F-EBIS Unpatti, Selasa (13/9/2022).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Erly Leiwakabessy mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antar Mahasiswa se-Indonesia.
“Melalui pembelajaran antar budaya, mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan softskill mahasiswa yang mampu bergaul dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme, serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi,” kata Erly.
Program ini, lanjutnya, memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Pattimura untuk mengikuti perkuliahan yang relevan di perguruan tinggi lain (outbound), dan menerima mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya untuk mengikuti perkuliahan di Universitas Pattimura.
“Bagi mahasiswa yang mengikuti PMM (outbound), diharapkan tidak melupakan identitas Unpatti sebagai kampus orang basudara. Tunjukan kapasitas sebagai mahasiswa yang memiliki kompetensi yang sejajar dengan mahasiswa lain di Indonesia. Kalian akan tersebar dan melakukan kegiatan diluar program studinya di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang tersebar diseluruh Indonesia,”ujarnya.
Adapun Universitas penerima program mahasiswa merdeka, antara lain, IKIP Budi Utomo Malang, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Nasional Bandung, Institut Teknologi Nasional Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Kemudian, Sekolah Tinggi Parawisata Trisakti, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Universitas Airlangga, Universitas Bandar Lampung, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Bandung, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Merdeka Malang, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Terkait program itu, Conchita V. Latupapua, Ketua Jurusan F-EKBIS berharap, program tersebut dapat memperluas jejaring antar Mahasiswa Manajemen, dan pada tataran yang lebih luas dengan bekal Mata Kuliah Modul Nusantara mahasiswa dapat mempelajari aktivitas budaya setempat sehingga dapat ilmu tentang kebhinekaan di Indonesia.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Christina Sososutiksno, bahwa para Mahasiswa harus lebih giat belajar dalam menghadapi tantangan studi yang berbeda dengan di Perguruan Tinggi asal.
“Selain itu, Mahasiswa juga harus memiliki integritas dan dapat menjaga nama baik institusi dan keluarga,”pintanya. (TM-01)
Discussion about this post