Ambon, TM.- Polda Maluku menggelar program pelatihan teacher pioneer of traffic safety. Program ini, untuk mewujudkan guru sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas . Mereka ini nantinya membimbing siswa-siswa usia dini mengenai pentingnya berlalu lintas.
Hal Ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Maluku, Kombes Pol Agus Krisdiyanto, dalam laporannya saat pembukaan program pelatihan guru pelopor keselamatan berlalu lintas atau teacher pioneer of traffic safety.
Kegiatan ini dibuka langsungKepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, Selasa (20/9/2022).
Kegiatan yang dibuka di Manise Hotel, kota Ambon, Selasa (20/9/2022), Kapolda didampingi oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang.
Pelatihan yang telah berlangsung sejak Senin (19/9/2022) hingga Rabu (21/9/2022) ini, ditandai dengan pemasangan PIN Guru Pelopor Berlalu Lintas kepada dua orang peserta secara simbolis.
Pelatihan diikuti oleh sebanyak 60 orang peserta. Terdiri dari guru-guru Sekolah Dasar (SD) se-provinsi Maluku, personil Subdit Kamsel Ditlantas, beserta Kasat Lantas maupun Kanit Lantas Jajaran Polda Maluku.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang, mengatakan, program ini menyasar guru, karena mereka sosok, tokoh pemberi pesan moral yang paling efektif dan paling dihormati.
“Seperti bapak Kapolda Maluku tadi sampaikan bahwa dimanapun itu tidak ada mantan guru, guru ya tetap guru,” kata Herlambang dalam sambutannya.
Sebagai sosok yang paling dihormati selain orang tua di rumah, Herlambang mengatakan guru dapat memberikan pelajaran penting bagi murid-murid bagaimana cara berlalu lintas yang baik dan benar, serta mampu menumbuhkan semangat perilaku tertib berlalu lintas.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Lotharia Latif, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadikan guru sebagai pelopor keselamatan dalam berlalu lintas, namun juga dapat memberikan apa yang diharapkan para guru.
“Mengapa guru, karena gurulah yang melahirkan banyak orang-orang hebat. Mulai dari Presiden, Menteri, Kapolri, Pangdam, Kapolda dan pejabat-pejabat lainnya, semua berhasil karena didikan guru,” ungkap Kapolda Latif.
Program pelatihan tersebut, kata Kapolda, juga diinisiasi untuk menyambut Hari Ulang Tuhan (HUT) Lalu Lintas Polri ke 67 yang jatuh pada 22 September 2022 mendatang.
Kapolda mengaku, terdapat empat faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Diantaranya faktor manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan.
“Dari empat faktor penyebab kecelakaan lalu lintas itu yang paling tinggi dan dominan adalah faktor manusia. Maka tepatlah pertemuan kita hari ini,” ujarnya.(TM-02)
Discussion about this post