Ambon, TM.- Hujan deras yang mengguyur Kota Piru, Ibukota Kabupaten Seram Bagian Barat Sekira Pukul 13.00 WIT, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Banjir terparah terjadi di kawasan kilometer satu.
“Banjir bandang,” kata warga bernama Alex dari Kota Piru yang dihubungi timesmaluku.com, Kamis (6/10/2022). Banjir begitu deras, hingga merendam sejumlah rumah dan bangunan.
Menurut Alex, hujan baru terjadi dua jam lalu. Turun dengan intensitas tinggi, dan tidak berhenti. Karena itu, terjadi luapan air dari sungai sekitar. Air dari selokan juga meluap akibat drainase yang tidak bagus.
“Kondisi ini sudah terjadi lama. Drainase yang tidak bagus, jadi salah satu penyebabnya,” kata Semi warga lainnya. Mereka kecewa, karena Pemerintah Kabupaten SBB tidak pernah melihat bencana tersebut, sebagai sesuatu yang harus diselesaikan.
Dari tayangan video di media sosial yang diupload warga Piru, SBB, terlihat banjir meluap begitu deras. Tingginya hingga satu meter tinggi badan orang dewasa.
Sejumlah warga yang kecewa, Kamis (6/10/2022) memilih memblokir jalan sebagai bentruk protes terhadap ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten SBB menangani kondisi bencana yang terus berulang.
“Kan tiap musim hujan selalu saja ada banjir. Ini kan jalan utama, masa Pemerintah diam. Akhirnya aktivitas masyarakat terganggu. Kami minta Pemerintah pedulilah, apalagi ini ibukota provinsi,” kata Semi.(TM-02)
Discussion about this post