Ambon, TM.- Sebagai upaya menimplementasi Program Prioritas Kapolri, serta mempermudah pelayanan Publik, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease melaksanakan kegiatan launching Pelayanan Mobile Prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi).
Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Natsepa Kamis 18 maret 2021 ini turut di hadiri Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal, serta Forkopimda Maluku.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang, dalam laporannya mengatakan diluncurkannya pelayanan Mobile Presisi ini, guna memberikan pelayanan publik secraa cepat, mudah , transparan , bersifat mobile dengan prosedur yang sederhana dan satu atap.
“Pelayan mobile presisi merupakan Comander Wish Kapolri yang tertuang dalam program Prioritas Kapolri, dimana saat ini kita launching Bus yang dilengkapi segala peralatan yang dibutuhkan untuk pelayanan yang bersifat keliling. Jadi masyarakat cukup datang untuk dapat mengurus keperluan, seperti pembuatan SIM baru khusus registrasi, perpanjangan SIM , pembuatan SKCK, perpanjang SKCK ,penerbitan laporan polisi, penerbitan surat kehilangan hingga konsultasi hukum,”ujar Kapolresta.
Tak hanya Launching Pelayanan Mobile Presisi, dalam kesempatan tersebut, Polresta Ambon juga melaunching warung tangguh Sagu atau Sehat Aman dan Gotong Royong yang disematkan kepada para pedangan yang ada di lokasi Pariwisata Pantai Natsepa.
Kapolres mengatakan pencanangan Warung tangguh sama halnya dengan pencanagan kampung tangguh yang selama ini dilakukan Polresta Ambon.
“Kesempatan ini juga kita launching Warung Tangguh Sagu,berdasarkan arahan Pak Kapolda kita ajak masyarakat khusus ditempat wisata sebagai pelopor untuk mengajak pengunjung bisa menikmati wisata dengan tetap mengendepankan protokol kesehatan. Warung tangguh ini sama seperti kampung tangguh dan ini juga merupakan tindak lanjut dari program Prioritas Kapolri, untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dalam menghadapi pandemik Covid-19,”tandasnya.
Kapolresta menguraikan untuk wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, yang mencakup Wilayah kota Ambon dan Maluku Tengah terdapat Total 106 negeri desa dan kelurahan yang sudah dicanangkan sebagai kampung tangguh Nusantara.
“Untuk kota Ambon, 50 negeri desa dan kelurahan yang sudah dicanangkan sebagai kampung tangguh dan sudah keseluruhan, sementara 56 lain ada di wilayah Malteng , jadi keseluruhan sudan 106 kampung tangguh,”urainya.
Kegiatan yang digagas Polresta Ambon ini, mendapat banjir apresiasi, Apresiasi datang dari Gubernur Maluku Murad Ismail, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan juga Bupati Malteng, Abua Tuasikal.
Gubernur menilai yang dilakukan merupakan bukti Transformasi Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, hal tersebut diakuinya sejalan dengan visinya untuk membangun Maluku.
“Lewat kegiatan ini terlihat Polri bersinergi dalam mendukung pembangunan di Maluku. Saya harap semoga Mobile Presisi dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat dalam hal pelayanan publik,”ungkap Gubernur.
Tak hanya Gubernur, Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri juga memuji kegiatan yang digagas anak buahnya tersebut. Dikatakanya apa yang dilakukan Kapolreta dan jajaran sebagai wujud dari tugas Polri untuk memelihara kamtibmas, meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta melakukan penegakan hukum yang adil dan transparan.
“Apa yang sudah dilakukan ini, Kita harus rawat dan bina, perlu ada evaluasi, agar kedepan semakin program yang dijalakan ini lebih berkembang dan berkualitas lagi,”pinta Kapolda. ()
Discussion about this post