Ambon, TM.- Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. MJ Saptenno mengatakan, Natal adalah bagian dari perjumpaan dengan Kristus. Hal itu dimaknai melalui seluruh kerja dan tanggung jawab seluruh civitas, kearah yang lebih baik.
“Disitulah kita memaknai tema Natal itu. Sehingga, melalui Natal di tahun ini, seluruh civitas akademika Unpatti, harus membangun rasa percaya diri, kolaborasi serta melaksanakan tugas dan tanggung jawab lewat jabatan yang diemban dengan baik,”tutur Rektor dalam perayaan Natal Bersama.
Universitas Pattimura Ambon pada Rabu (14/12/2022) menggelar Natal bersama. Perayaan Natal Universitas yang mengusung tema “Marilah Kita Pergi Dan Berjumpa Dengan Juruselamat, Kristus Tuhan” (Lukas 2:8-20) dan sub tema “Bersama Yesus Kristus Sebagai Juruselamat, Kita Implementasikan Nilai-Nilai Kebersamaan Dan Persaudaraan Di Kampus Universitas Pattimura”.
Natal, berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura. Prediksi Tahun 2023 adalah Tahun gelap, sebagai orang percaya, setiap umat harus mengimani, bahwa Tahun 2023 adalah Tahun rahmat yang patut disyukuri.
“Masuklah Tahun 2023 dengan optimis dan percaya, bahwa seberat apapun Tahun yang akan kita hadapi, kita mampu melewatinya bersama-sama dengan Tuhan yang luar biasa,”kata Rektor.
Pdt. Sonya Matahelumual dalam refleksi Natal yang terambil dari Lukas 2:8-20 menuturkan, seorang Nasrani, harus bercahaya ditengah-tengah kegelapan, dan disitulah fungsi Natal.
Karena Natal adalah, perubahan dan gerak berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Untuk itu, marilah kpergi dan berjumpa dengan Kristus. Itu merupakan keinginan untuk memberikan rasa hormat,penghargaan dan mempersembahan yang terbaik.
“Sama halnya ketika tiga orang majus yang tidak saling mengenal, dan merupakan orang terpandang, namun dengan kerendahan hati, mereka mau datang untuk mempersembahkan persembahan yang paling terbaik. Dan itu merupakan wujud pengakuan dan penyembahan mereka kepada Sang Raja yang baru dilahirkan,”tuturnya.
Karena itu, lanjutnya, Allah yang mengubah keadaan hidup umatnya, dari titik rendah sampai titik yang tertinggi. Yang mana jika hari ini anda ada dititik terhormat, maka jangan lupa, bahwa semuanya itu hanya karena Tuhan.
Untuk itu, tidak ada alasan untuk anda menjadi sombong, jadilah hamba yang melakukan segala kerja, tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan dengan takut akan Tuhan.
“Karena disitulah kita menunjukan arti Natal yang sesungguhnya,”ujarnya. Diketahui, perayaan Natal itu dihadiri seluruh civitas akademik Unpatti, para Sesepuh dan tamu undangan lainnya, serta dimeriahkan oleh paduan suara Hotumese, solois dari Fakultas Hukum, paduan suara dari Fakultas MIPA, FKIP dan sekolah Laboratorium Unpatti. (TM-02)
Discussion about this post