Ambon, TM.- Gandeng Amboina Coastal Care, American Corner Universitas Pattimura Ambon, gelar Talk Show untuk membahas permasalahan dan tantangan pemeliharaan mangrove dalam menopang wilayah pesisir.
Dalam rilis Humas Unpatti Ambon Kamis (2/3) menyebutkan, kegiatan itu berlangsung di Aula lantai II Gedung Rektorat Universitas Pattimura Ambon, pada Senin (27/2/2023) kemarin.
Narasumber yang hadir, Daniel D Pelasula dari Perekayasa/Inovator Pusat Riset Oseanografi BRIN, Novanda CH Risakotta Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Marthina Kelbulan selaku Kepala Desa Poka, dan Teria Salhuteru Ketua LSM Peduli Pesisir Maluku.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura, Prof.
Leiwakabessy mengaku, kegiatan tersebut telah diawali dengan penandatanganan MoU antara American Corner Universitas Pattimura dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Tujuannya untuk melaksanakan berbagai aktivitas, sekaligus membahas tentang bagimana masalah iklim yang harus dijaga serta dampaknya bagi masyarakat.
“Ini salah satu upaya untuk mencegah perubahan iklim, yakni dengan cara menjaga ekosistem mangrove, karena hasil kajian menunjukkan, bahwa mangrove dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan gas rumah kaca atau CO2,” kata dia.
“Yang mana, jika mangrove mengalami kerusakan yang cepat, maka efek kaca rumah juga dapat menurun dengan cepat. Jadi kita harus betul-betul melakukan aspek konservasi dengan menjaga ekosistem mangrove,” tambah Lewakabessy.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan hasil yang baik, sehingga mampu diimplementasikan pada lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Sementara itu, Alison F Mckee dari Regional Amarican Spaces Officer US Embassy Jakarta juga mengatakan, bahwa lebih dari 15 tahun, Amerika Spaces telah berbagi cerita dan juga pengalaman di Indonesia tentang pelestarian lingkungan.
Amerika Spaces, lanjutnya, selalu menjadi tempat bagi orang untuk belajar, menuangkan berbagi ide dan juga pengalaman mereka, serta menciptakan pemahaman yang sama.
“Selain itu, American Spaces juga mendorong generasi muda untuk belajar tentang pendidikan, pelestarian lingkungan, ketenagakerjaan dan kewirausahaan. Kami akan mengatur platform tidak hanya tentang program pendidikan, tetapi juga semua hal lain yang kami lakukan dalam kemitraan dengan Indonesia USconsyp,”ujarnya.
Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, rombongan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan Konsultan Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christian Simanullang selaku Direktur MyAmerica Surabaya-American Center yang berada di dalam Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Inggrit O Tanasale selaku Direktur Amerika Corner Unpatti, serta staf dan relawan, para Ketua Organisasi Lingkungan bersama relawan, perwakilan Pemerintah Desa, Mahasiswa dan undangan lainnya. (TM-01)
Discussion about this post