Ambon, TM.- Pemerintah Kota Ambon menyiapkan Lantai II Pasar Gotong Royong, di samping Ambon Plaza, untuk ditempati korban kebakaran Belakang Kota. Mereka berjumlah 103 kepala keluarga atau 219 jiwa.
Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Selasa (16/5/2023) langsung meninjau Lantai II Pasar Gotong Royong yang akan ditempati pengungsi. Hingga kini para pengungsi masih menempati ruang Tunggu di Pelabuhan Kecil.
”Dari data sementar yang kita peroleh, ada 110 rumah yang terbakar, kemudian 103 kepala keluarga, dan 219 jiwa yang menjadi korban kebakaran. Mereka yang kini terpencar, kebanyakan di Pelabuhan Kecil, itu semuanya akan kita pindahkan ke Pasar Goting Royong,”ujar Wattimena.
Pasar Gotong Royong, kata Wattimena, masih lebih laik dibanding dengan tenda-tenda untuk mereka tempati, mengingat kondisi Ambon saat ini sedang diguyur hujan.
“Takutnya soal kesehatan mereka juga terganggu karena dingin dan sebagainya. Namti jug kita akan pasang posko kesehatan disini, dari Puskesmas yang ada di Kelurahan ini. Jadi itu yang kami lakukan,”ujarnya.
Dalam penanganan darurat 14 hari ini, siapapun dan dari manapun warga itu, akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Ambon Nanti pasca penanganan darurat, barulah dilakukan identifikasi yang ber-KTP, dan yang memiliki sertifikat rumah, akan diberikan bantuan stimulan.
“Itu sesuai prosedur yang diatur oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional yang ditaati oleh kami di Pemerintah Kota. Sama halnya yang dilakukan dalam penanganan kebakaran di Pasar Mardika. Jadi saya rasa tidak ada persoalan soal mekanisme dan prosedurnya semua sudah diatur ,tinggal kita jalankan sesuai dengan itu saja,”jelasnya.(TM-01)
Discussion about this post