Ambon, TM.- Maluku sebagai Provinsi berbasis kepulauan, serta menjadi pusat segi tiga terumbu karang dunia, dan memiliki ekosistem laut yang lengkap, menuntut Fakultas Perikanan mengembangkan hal-hal tersebut sesuai dengan substansi keilmuan yang dikaji.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Jusuf Madubun, dalam puncak perayaan Dies Natalis ke-41 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) diselenggarakan di pelataran Gedung Fakultas pada Sabtu (9/9/2023).
Dalam rilis Humas Unpatti, Minggu (10/9/2023) menyebutkan, acara dihadiri Senat FPIK, Civitas Akademika dan Tenaga Kependidikan serta PPNP, Sesepuh, Alumni, undangan lainnya.
Madubun mengatakan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memiliki tanggung jawab besar dalam kerangka mewujudkan pola pokok ilmiah Universitas serta menjawab tantangan masa depan.
“Untuk itu, sebagai Fakultas yang juga memiliki nama besar serta patut diperhitungkan karena telah melahirkan banyak Guru Besar, Doktor, maka kepada seluruh Civitas, agar sama-sama bersinergi, bekerja sama membangun Fakultas ini semakin baik dan lebih berkembang,”harapnya.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Y. Lopulalan juga mengatakan, ini merupakan usia yang matang sehingga tidak diragukan lagi pola ilmiah, pokok bina mulia kelautannya sebagai arah pengembangan Universitas yang berkaitan dengan kondisi geografis Maluku.
“Dengan tema “Mewujudkan Tata Kelola Kelautan dan Perikanan Berbasis Blue Ekonomi” ini, bentuk kontribusi Fakultas bagi pemerintah, yakni memberikan sumbangsi pemikiran bagi seluruh kebijakan pemerintah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota bagi kemajuan Provinsi Maluku kedepanya,”katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Ir. Lillian M Soukotta dalam laporanya berharap, kegiatan ini dapat memicu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mengarah pada upaya pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang berkelanjutan dan berbasis Blue Ekonomi. (TM-01)
Discussion about this post