Ambon, TM.- Dua unit rumah di Desa Waiheru RT 002 RW 003, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon terbakar. Kebakaran yang diduga akibat korsleting ini terjadi pada Jumat (20/10/2023) Sekira Pukul 11.00 WIT.
Dua rumah itu, milik Robo Haupea (46), dan Hariano. Keduanya bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN). Fadel Haupea ,mengaku saat kebakaran, masih berada di rumah berlantai dua.
“Saya di lantai satu. Tiba-tiba ada bunyi ledakan di lantai dua. Mendengar suara tersebut, saya langsung menuju lantai 2 . Tapi asap tebal sudah di lantai dua,” ungkap Fadel dalam laporannya ke polisi.
Fadel berusaha memadamkan api, dengan enyiram air menggunakan ember. Namun api tersebut sudah menjalar keseluruh lantai 2. Api cepat membesar, karena bangunan lantai dua hanya semi permanen.
Api kemudian menjalar ke rumah Hariono yang berdekatan dengan rumah Robo Haupea. Awalnya api membakar atap rumah Hariono, kemudian menjalar ke beberapa bagian rumah tersebut.
Kasi humas Polresta Ambon dan Pulau Pulau Lease, Ipda Janet Luhukay mengungkapkan, Pukul 11.15 WIT empat Unit Damkar Kota Ambon tiba di TKP. Dibantu warga, petugas lalu berusaha memadamkan kobaran api.
Kerugian materil, kata Ipda Janet, diperkirakan mencapai Rp150.000.000. Rumah milik Hariano alami kebakaran pada bagian atap dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 40.000.000.
“Saksi Fadel Haupea mengaku, rumah milik Bapak Robo Haupea yg terbakar tersebut menggunakan dua MCB, Yang mana masing-masing di pasang pada lantai satu dan lantai dua,” ungkap Ipda Janet
Menurut Janet, belum diketahui pasti sebab terjadinya kebakaran rumah tersebut. Namun berdasarkan keterangan dari saksi dipastikan rumah terbakar disebabkan oleh konsleting listrik pada MCB.
“Lantai dua yang m Kebakaran tersebut, adalah tempat gudang pengepulan kertas dan karton bekas untuk di jual sehingga sangat rentan terjadi kebakaran. Pada saat api membakar atap rumah milik keluarga Hariano, rumah tersebut dalam kondisi kosong,” pungkas Janet.(TM-02)
Discussion about this post