Ambon, TM.- Kecewa dengan lambannya DPRD Kota Ambon maupun Pemerintah menindaklanjuti aduan mereka, Puluhan warga Negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan, mendatangi kantor wakil rakyat itu di Belakang Soya, Kamis (9/11/2023).
Mereka mengaku berasal dari mata rumah parentah. Ini merupakan aksi lanjutan setelah sebelumnya mereka juga mendatangi Balai Kota Ambon. Massa datang mengenakan pakaian adat itu, sekira pukul 11.20 WIT.
Mereka juga terlihat membawa gambar/foto mantan Raja Negeri Naku, dan batu nisan milik mantan Raja Naku, Daniel Gasperz. Massa juga membawa spanduk yang bertuliskan “Kami masyarakat Negeri Naku dan mata rumah parentah menolak dengan tegas Zadrak Gaspersz sebagai Kepala Pemerintahan Negeri Naku”.
Perwakilan mata rumah parentah, Andi Pesiwarisa meminta Komisi 1 DPRD Kota Ambon, tidak mendukung keputusan Penjabat Walikota Ambon untuk melantik Zadrak Gaspersz.
Persoalan ini, kata Andi, perlu dikaji, lantaran Zadrak bukanlah keturunan garis lurus.
“Kami punya semua bukti termasuk silsilah keturunan parentah. DPRD mestinya turut mengkaji apa yang diproses oleh Saniri itu. Kami minta agar komisi I membantu agar proses pelantikan ini ditangguhkan,” tandas Andi.
Salah satu anggota Saniri, Bil Gaspersz yang juga menolak pengusulan Zadrak sebagai Calon Raja Negeri Naku yang diusulkan Saniri Negeri.
“Kami sudah menyertakan berbagai bukti dan alasan penolakan kami, kurang apa lagi. Kenapa kalian memuluskan Saniri Negeri untuk memproses orang yang secara fakta bukan keturunan Raja ini,”tandasnya.
Kurang dari 30 menit berorasi, warga kemudian diterima oleh salah satu anggota komisi II DPRD Kota Ambon, Taha Abubakar, di Ruang Paripurna Utama.(TM-01)
Discussion about this post