Ambon, TM.- Dinas Perhubungan Kota Ambon dibantu pedagang mulai membongkar lapak di dalam terminal Mardika A1 dan A2. Pembongkaran ini untuk perbaikan, jalan dan saluran drainase di kalasan itu.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon, Dody Retob, di kawasan Terminal, Kamis (9/11) pagi mengatakan, pembongkaran dilakukan dua hari, sejak Kamis (9/11/2023) hingga besok.
“Ini untuk pemeliharaan areal Terminal Mardika. Kami akan lakukan pengaspan dan perbaikan saluran drainase yang selama ini sudah rusak, karena itu kita minta lapak dibongkar,” ungkap Retob.
Pembongkaran ini dilakukan, kata Retob, akan dalam proses pekerjaan, tidak lagi terhalang oleh aktifitas pedagang. Pedagang juga bersedia untuk membongkar łapak-łapak mereka.
Sebelum dilakukan pembongkaran, Pemerintah Kota Ambon, TNI Polri, dan perwakilan pedagang sudah melakukan rapat pada tanggal 6 November lalu.
“Dan mereka sepakat untuk membongkar lapak-lapak itu. Rapat koordinasi kita gelar agar mereka tahu, yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon untuk menata kembali Terminal Mardika,” ungkap Retob.
Bahkan, lanjut Retob, Dishub Kota Ambon telah menyurati para pedagang, khusus yang lapaknya akan dibongkar.
“Kita sudah menyurat sebelumnya dan sebenarnya dalam surat itu kita minta Selasa-Rabu itu mereka bongkar sendiri. Tapi tidak dibongkar, makanya kita bongkar, dan dibantu Satpol PP, ada juga anggota TNI yang turut membantu, dan juga para pedagang sendiri, karena mereka juga harus melihat barang-barang mereka,” tandas Retob.
Setelah permbongkaran, kata Retob, akan dilakukan pengaspalan dan perbaikan drainase. Diperkirakan perbaikan, akan akan menghabiskan waktu satu bulan.
Pembongkaran berjalan aman, tanpa ada perlawanan dari pihak pedagang. Para pedagang juga ikut membongkar lapaknya, sambil mengamankan barang-barang dagangannya yang tersisa.(TM-01)
Discussion about this post