Ambon, TM. – Perekonomian Maluku diperkirakan akan tumbuh positif 6,01 persen hingga 6,81 persen pada akhir tahun 2023.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Rawindra Ardiansah dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Kamis (30/11/2023).
PTBI ini digelar di seluruh Indonesia. Di Kota Ambon, hadir Gubernur Maluku Murad Ismail, Sekda Sadli Ie, Sekot Ambon Agus Ririmasse, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pemaparannya, Ardiansah mengatakan optimisme pertumbuhan tinggi ini didukung dua komponen utama yang mengalami peningkatan, yaitu pertumbuhan belanja pemerintah dan terjadinya peningkatan investasi di daerah sejalan dengan tingkat Penyertaan Modal Asing (PMA) dan Penyertaan Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat.
Sedangkan dari sisi penawaran, kinerja PDRB selama tahun 2023 diprakirakan juga akan didukung oleh kinerja 2 Lapangan Usaha (LU) utamanya yang umumnya didorong oleh tetap kuatnya kontruksi lapangan usaha yang tercermin dari target penyelesaian program strategis nasional di tahun 2024, serta peningkatan industri pengelohan yang sejalan dengan aktivitas industri logam dasar (tembaga),” jelasnya.
Dengan perkembangan yang menunjukkan tren positif, kata Ardiyansah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku juga menyampaikan prospek perekonomian Maluku pada tahun 2024 mampu tumbuh dalam rentang 6,1-6,9 persen (yoy) dengan potensi peningkatan di atas prospek ekonomi nasional.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, kata dia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menyampaikan rekomendasi untuk terus melanjutkan reformasi struktural melalui hilirisasi strategi komoditas, pengembangan infrastruktur, pengembangan UMKM, pengembangan pariwisata minat khusus serta mempercepat digitalisasi, dan bersinergi dalam pengendalian inflasi, serta melakukan optimalisasi belanja daerah.
Gubernur Maluku, Murad Ismail mengapresiasi BI yang telah bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Maluku dalam upaya pengembangan ekonomi provinsi, sehingga Ekonomi terus tumbuh hingga pada triwulan III 2023 mencapai 5,69 persen (yoy).
“Untuk dapat tumbuh berkelanjutan melalui pengembangan prioritas sektor, maka perlu peningkatan dan pemanfaatan infrastruktur dan konektivitas serta meningkatkan iklim kondusif untuk mendukung investasi dan sektor pariwisata,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, BI juga memberikan penghargaan kepada Mitra Strategis Pendukung Pengendalian Inflasi Terbaik, Mitra Strategis Pendukung Asesmen Ekonomi dan Keuangan Daerah Terbaik, Mitra Strategis Pendukung Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia.
Kemudian perbankan dengan Akusisi Terbanyak Pada Program Member Get Member QRIS, Pemda dengan Koordinasi ETPD Paling Kooperatif, Bank Dengan Pelaporan Cashflow dan Likuiditas Terbaik, Kontak Liaison Paling Koperatif Dalam Menyampaikan Data dan Informasi.
Klaster Pangan Binaan Terbaik
UMKM Binaan Terbaik, Pondok Pesantren Binaan Pendukung Program Ekonomi Syariah Terbaik UMKM Syariah Binaan Terinovatif.
Dengan penerima masing-masing,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, DJPb Provinsi Maluku, Perum LKBN Antara Maluku, Bank Mandiri Kota Ambon, Bank Panin, PT Salam Pacific Indonesia Lines Cabang Ambon, Klaster Taeno Mekar, Mie Sehat Cempaka, dan Pondok Pesantren Salafiyah IshakaPempek Kulo,” beber Ardiansyah.(TM-01)
Discussion about this post