Ambon, TM.- Freddy Leiwakabessy disambut civitas akademika Universitas Pattimura sebagai Rektor menggantikan Prof DR MJ Sapteno, dalam upacara pisah sambut. Freddy menaruh harapan besar menjadi Unpatti sebagai perguruan tinggi berkelas dunia.
Pisah sambut digelar Senin (4/12) kemarin, di Auditorium Rektorat Unpatti, Poka, Kota Ambon itu. Hadir Freddy maupun Sapteno. Dari Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur Murad Ismail mengutus Sekda Maluku Sadli Ie.
Sapteno yang baru saja tinggalkan kursi rektor, menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademik yang telah bersama-sama membangun Universitas Pattimura saat kepemimpinannya.
“Saya mau menyampaikan selamat kepada Prof. Lewakabessy, sudah terpilih dan resmi memimpin universitas ini. Saya tentunya berharap kedepannya Unpatti menjadi lebih baik, dan bisa menjadi Perguruan Tinggi Negeri ber-Badan Hukum (PTN-BH),”ujarnya.
Sementara itu, Lewakabessy juga menyampaikan terima kasih kepada Prof. Dr. M J Saptenno, yang telah memberikan pengalaman-pengalaman dalam kepemimpinan pada universitas ini.
Dikatakan, perguruan tinggi adalah pendidikan terakhir dalam jenjang pendidikan untuk membentuk kualitas sumber daya manusia menjadi calon-calon pemimpin bangsa yang berkarakter, berkualitas dan membawa bangsa ke arah yang dicita-citakan bersama.
Dia menyatakan siap, menjalankan visi misi untuk terus memajukan lembaga ini sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia Timur, dan bisa menjadi center of excellence, world class university, serta menjadi pusat kajian untuk pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi.
“Universitas ini adalah kebanggaan orang Maluku, sehingga tentu akan didorong revitalisasinya ke PTN-BH. Sesuai dengan visi Unpatti, yaitu Unpatti unggul, bersinar menuju universitas berkelas dunia,” kata guru besar FKIP ini optimis.
Untuk mencapai itu, tambah Freddy, perlu adanya peningkatan keunggulan dan daya saing, peningkatan reputasi diajang internasional, peningkatan kesejahteraan dan peningkatan tata kelola dalam lembaga ini.
Selain itu, strategi dan akselerasi program pengembangan Unpatti 2023-2027, melalui penyelesaian masalah dengan solusi berbasis komunikasi dalam bingkai persaudaraan, serta akan melengkapi yang belum lengkap dalam semangat tuntaskan semua pekerjaan dengan baik dan benar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya melalui inovasi baru.
Sadli Ie mewakili Gubernur Maluku mengatakan, bahwa acara ini hanyalah sebuah istilah, dan bukan sepenuhnya sebuah perpisahan.
“Lembaga ini adalah rumah bersama untuk mengabdi membangun negeri dan masyarakat dalam bentuk pembelajaran,” tandas Sadli. (TM-01)
Discussion about this post