Ambon, TM.- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku melalui Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, menyatakan infrastruktur jalan jelang Mudik Lebaran, dalam kondisi siap.
Ini merupakan bagian dari BPJN Maluku PJN WIlayah II, mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024. Kesiapan tersebut dengan meningkatkan infrastruktur jalan untuk menjamin kelancaran perjalanan bagi pemudik serta penyiapan sejumlah posko pada titik-titik strategis.
Hal ini disampaikan oleh Toce Leuwol, ST,MT selaku Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Kamis (4/4/2024). Kata dia, pihaknya menyiagakan sarana prasarana sekaligus penempatan posko dan personil untuk rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan kemacetan.
Menurut Leuwol, beberapa langkah yang diambil dalam persiapan infrastruktur yakni perbaikan jalan yang berlubang dengan cara patching, mendirikan posko-posko lebaran di titik-titik strategis di sepanjang jalur mudik sebagai pusat informasi dan bantuan bagi pemudik.
“Kami juga menyediakan fasilitas seperti peta informasi ruas, pengisi daya listrik, air minum, kelengkapan kesehatan, tempat istirahat, tempat sholat/ibadah, kipas angin, toilet umum dan kendaraan DRU,” jelas Leuwol.
Lebih lanjut dirinya (Leuwol-red) mengatakan, pendirian posko mudik lebaran di Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku terletak di 6 (enam) titik. Yakni masing-masing yang tersebar di Pulau Seram, yakni PPK 2.1 Provinsi Maluku yaitu ruas jalan Sp. Waipia-Saleman.
Kemudian PPK 2.2 Provinsi Maluku yaitu ruas jalan Tehoru-Laimu, PPK 2.3 Provinsi Maluku yaitu ruas jalan Taniwel-Saleman, PPK 2.4 Provinsi Maluku yaitu ruas jalan Wahai-Pasahari, PPK 2.5 Provinsi Maluku yaitu ruas jalan Kobisonta-Banggoi dan PPK 2.6 Provinsi Maluku yaitu ruas jalan Bula-Masiwang dan Masiwang-Air Nanang.
“Kami pastikan bahwa menjelang mudik lebaran tahun ini, infrastruktur jalan dalam kondisi siap sehingga membawa kenyamanan bagi para pengendara”, tutur Pria kelahiran Negeri Haria Kecamatan Saparua ini.
Hal lainnya yang tak kalah penting diingatkan Leuwol kepada para pemudik adalah, tetap hati-hati dan waspada akan kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti terjadinya hujan yang bisa saja mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang yang menimbulkan kerusakan dan merenggut korban jiwa.
“Maka kami juga menempatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanganan bencana alam yang siap bertindak dengan cepat dan efisien di lokasi bencana. Penempatan tim reaksi cepat merupakan strategi penting dalam upaya mitigasi bencana dan pemulihan pasca-bencana, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga saya ingin para pemudik tetap sigap dan waspada saat melakukan perjalanan mudik,” pinta Leuwol.
Dengan persiapan infrastruktur yang matang dan pendirian posko Lebaran yang efektif, Leuwol berharap perjalanan mudik Lebaran tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pemudik.
Komitmen Kementerian PUPR, kata dia, dalam mendukung kelancaran lalu lintas untuk mudik dan balik lebaran ini unit-unit kerja di Direktorat Jenderal Bina Marga melalui balai pelaksanaan jalan nasional serta Satker sudah sejak awal tahun fokus dan konsen untuk melakukan pekerjaan dan penanganan yang terdiri dari pemeliharaan rutin.
“Untuk itu BPJN Maluku melalui Satker PJN Wilayah II Provinsi Maluku siap melayani dan mendukung penuh kegiatan lalu lintas mudik Lebaran 2024. Seraya kami mengucapkan selamat menyambut Hari Kemenangan yang Fitri 1445, mohon maaf lahir dan batin,” tutup Leuwol. (TM-01)
Discussion about this post