Nobar Film Glenn, Sekkot: Glenn Jadi Sejarah Ambon Kota Musik

Ambon, TM.- Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse nonton bareng (Nobar) bersama warg, Film Glenn Fredly The Movie yang disutradarai Lukman Sardi. Filim ini telah tayang perdana sejak 25 April 2024.

Special screening juga telah diputar di Ambon pada 12 April 2024 yang dihadiri istri Mendiang Glenn Fredly, Mutia Ayu dan anaknya, Gewa. Namun hingga kini, antusias masyarakat menyaksikan film yang berlangsung di studio 1, ACC, Passo, itu masih banyak.

Apalagi, kehadiran Bucek, pemeran ayah Glenn dalam film tersebut, juga Daniel Mananta selaku Produser, Mama dan Papa, serta istri dan anak Glenn, menjadi euforia tersendiri bagi penonton dan juga pengunjung ACC.

Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse mengakui peran Glenn sehingga Ambon bisa dijuluki sebagai Ambon City of Musik.

Sekkot pernah mewakili Pemerintah Kota Ambon, hadir sebagai pembicara utama dalam suatu agenda di Brazil. Dimana saat itu, dihadiri 325 Walikota dari kota-kota kreatif di dunia. Dia melihat bagaimana Ambon sangat dikagumi oleh Kota-kota lain dari seluruh dunia.

“Saat itu saya mewakili Kota Ambon sebagai pembicara, dan itu semua tidak terlepas karena Ambon sebagai kota musik dunia. Dan kesimpulannya saat itu, bahwa Ambon sangat dikagumi,”ujarnya.

Bagi semua pihak, kata Sekkot, walaupun Glenn sudah meninggal dunia, tapi ada harapan besar untuk tetap mempertahankan Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

“Dan bagi Glenn-Glenn yang baru, selalu ada dan terus mendukung dan menunjang Ambon sebagai kota musik dunia,”harapnya.

Bagi Sekkot, Glenn adalah pemuda dengan jiwa nasionalisme yang hidupnya bukan hanya untuk dirinya sendriri, tetapi hidupnya untuk banyak orang, terutama untuk masyarakat Kota Ambon.

Selain itu, pesan kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi tanpa menjadikan agama sebagai sebuah penghalang dalam berkarya atau melakukan suatu kebaikan.

Dia menambahkan, bahwa pesan moral dari film ini terutama bagi generasi muda Maluku,khususnya Kota Ambon, agar harus bisa menjadikan sosok Glenn sebagai inspirasi.

“Karena dalam film ini Glenn mau menyampaikan, bahwa persatuan dan kesatuan masyarakat itu penting. Perbedaan agama mestinya tidak menjadi hambatan apapun, semua tentang kemanusian,”ujarnya.

Tidak lupa, Ririmasse juga menyampaikan terima kasih kepada Produser, bahwa film ini baik dan menginspirasi. Terima kasih juga disampaikan kepada semua media massa yang turut membesarkan film ini.

Sementara itu, Bucek juga menceritakan bagaimana sulitnya memerankan peran ayah Glenn dalam film itu, mengingat dirinya bukan orang Ambon.

“Kesulitannya satu saja, karena saya bukan orang Ambon. Jadi peran ini searching banget buat saya. Tapi dari pihak produksi, Lukman Sardi dan Daniel Mananta dan semua tim itu memberikan waktu untuk kita berlatih selama 3 bulan,”katanya.

Dua hari di Ambon, Bucek melihat antusias warga Ambon terhadap film tersebut sangat luar biasa dibandingkan kota lain. Hal itu mungkin karena filmnya bercerita tentang Glenn selaku anak Ambon, Maluku, sehingga masyarakat disini lebih luar biasa menyambut kehadiran mereka.

“Apalagi Glenn bukan hanya sebagai penyanyi, tetapi juga pejuang kemanusiaan. Jadi banyak hal-hal yang bisa diambil dan menjadi inspirasi dari seorang Glenn,”katanya.

Diketahui, film yang menarik perhatian, terutam para penggemar mendiang Glenn Fredly yang banyak sarat berbagai isu kemanusiaan hingga keluarga itu berawal dari kisah tekad dan keinginan kuat Glenn menggelar konser musik untuk perdamaian di Kota Ambon.

Hingga akhirnya, Glenn menggunakan  seluruh pendapatannya untuk konser tersebut.
Film bermula pada tahun 1999 ketika Glenn menghadapi kesulitan dalam karier dan hampir dipecat oleh label dan mengalami perpisahan dalam cintanya.

Namun, hidupnya seketika berubah dengan rilis lagu Januari yang laris di pasaran. Tetapi tidak berimbang dengan kehidupannya yang tidak hanya sebatas tentang musik, melainkan juga pengabdian kepada masyarakat yang mengharuskannya menyeimbangkan kehidupan di dua dunia tersebut.

Film ini mengangkat tema keluarga dan musik yang menjadi nilai penting dalam hidup Glenn hingga akhir hayatnya. (TM-01)