Ambon, TM.- DPD PDIP Maluku menunda pelaksanaan fit and proper test atau uji kelayakan terhadap Bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon hingga usai Rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP.
Sebelumnya, fit and proper test sudah dilakukan terhadap Balon kepala daerah dan wakil kepala daerah sejumlah kabupaten dan kota Tual, sejak Minggu (19/5) dan Senin (20/5) di Kota Ambon.
Sesuai agenda, Selasa (21/5/2024) akan dilakukan fit and proper test bagi 4 Balon Walikota Ambon, yakni Agus Ririmasse, Bodewin M Wattimena, Jantje Wenno dan Tadi Salampessy, akan ditunda hingga selesai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Jakarta.
Wakil Ketua Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan, Robby Tutuhatunewa, dalam rilisnya, Selasa (21/5) menjelaskan, selain Kota Ambon, ada juga untuk Maluku Tengah dan Malra, SBT dan satu dari Buru Selatan, yakni Safitri Malik Soulissa.
Ditambah untuk Kabupaten Maluku Tengah, ada Dr. Muhamat Marasabessy (Bupati), Mirati Dewaningsih (Bupati), Jamaludin Koedoeboen (Bupati Malra), dan Ir. Petrus Beruatwarin (Bupati Malra).
Terkait proses penyaringan tahap I yang pada Senin (20/5/2024) malam diskors, karena sudah larut malam, dan bertepatan dengan agenda keberangkatan sejumlah fungsionaris partai, baik ditingkat DPD maupun DPC PDI Perjuangan ke Jakarta Selasa (21/5/2024) untuk mengikuti Rakernas di Jakarta yang berlangsung dari tanggal 22-26 Mei 2024. Proses penyaringan akan kembali berlanjut setelah tanggal 28 Mei 2024.
“Sebagaimana diketahui sampai dengan Senin (20/5) kemarin, pukul 00.00 WIT DPD PDI Perjuangan telah menyelesaikan Bakal Calon dari sejumlah daerah masing-masing, Bursel, SBB, SBT, Kota Tual, MBD dan KKT. Selebihnya, Kota Ambon, Buru, Maluku Tengah, dan beberapa Balon yang karena kesibukannya telah meminta ijin, baru akan diselesaikan pada 27 Mei 2024,”jelasnya.
Setelah tahapan penyaringan ini selesai, kata dia, maka akan dilanjutkan dengan FGD dan survei terhadap bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang lembaga surveinya akan ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan. (TM-01)
Discussion about this post