Leasiwal Terpilih Jadi Dekan Febis Unpatti

Ambon,TM.— Pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pattimura (Unpatti) dimenangkan Prof. Dr. Teddy Ch. Leasiwal, SE., M. Si. Dia unggul dengan dukungan 9 anggota Senat.

Dengan demikian Leasiwal terpilih sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pattimura periode 2024-2028. Dia terpilih dalam rapat Senat dalam rangka penyampaian visi-misi sekaligus pemilihan Dekan Febis Unpatti periode 2024-2028.

Pemilihan berlangsung tertutup, di Ruang Rapat lantai I Gedung kampus Fakultas Ekobis, yang berlokasi di Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, pada Kamis (30/5).

Leasiwal mengalahkan dua rekannya, yakni Dr. Conchita V. Latupapua SE., MM yang hanya mendapat dukungan dari 5 anggota Senat, dan Dr. Rainer H. Sitaniapessy, SE. M. Si yang sama sekali tidak mendapat dukungan suara.

Usai terpilih, Prof. Leasiwal kepada Wartawan, menyampaikan rasa syukurnya setelah terpilih semua proses yang telah berlangsung hingga dirinya bisa terpilih sebagai Dekan periode 2024-2028.

Proses dan hasil yang luar biasa, kata dia, hingga bisa mendapat dukungan untuk memimpin Febis Unpatti empat tahun kedepan.
“Hal yang akan saya lakukan, adalah melakukan konsolidasi internal, terutama bagi kedua rekan, Dr. Conchita dan Dr. Rainer. Mereka juga terbaik dan punya kapasitas, dan tentunya akan dirangkul, karena tujuan utama kita adalah soal fakultas ini,” kata dia.

Leasiwal mengaku, akan meneruskan dan melanjutkan apa yang telah dilakukan Dekan sebelumnya. Dengan memiliki gedung baru, dan guru besar yang cukup banyak, menjadi keunggulan dan tantangan tersendiri.

“Diusia yang masih terbilang muda dan belum banyak pengalaman, saya tentu akan membutuhkan bimbingan. Akan terus belajar, mendengar masukan-masukan demi kemajuan fakultas ini,” kata Leasiwal.

Disinggung soal dinamika isu plagiat yang diduga dilakukannya saat pengusulan guru besar 2022 dan dikukuhkan pada tahun 2023 kemarin, Leasiwal menjelaskan, bahwa pada prinsipnya, semua telah melewati tahapan sesuai mekansime hingga dirinya dikukuhkan sebagai Guru Besar.

“Kita sudah melewati proses yang cukup ketat, sehingga untuk hal-hal seperti itu tidak mungkin terlewatkan. Intinya saya menunggu saja jika dipanggil untuk diklarifikasi. Saya kira semuanya sudah selesai,” kata dia. (TM-01)