Bula, TM. – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Seram Bagian Timur (SBT) dan Dinas Ketahanan Pangan memantau harga bahan pokok dan ketersediaan stok menjelang Ramadan di beberapa lokasi di wilayah kota Bula, Senin (5/3/2024).
Pantauan yang melibatkan sejumlah anggota Satgas Pangan, termasuk pejabat dan staf dinas Ketahanan Pangan SBT ini, dilakukan salah satunya di pasar Baru kota Bula serta lima toko distributor di wilayah kota Bula yakni toko Adit, toko Niar, toko Andini, toko Lifarbo dan toko Awan.
Kasubsi Penmas Polres SBT Bripka Suwardin Sobo mengatakan, dari hasil pantauan tersebut, stok bahan pokok secara umum masih tersedia hingga jangka waktu satu bulan kedepan. Namun beberapa bahan pokok seperti beras, gula telur dan cabai mengalami kenaikan harga.
“Diperkirakan akan terjadi kenaikan bahan pokok lainya jelang ramadhan nanti,” kata Sobo melalui keterangannya di Bula, Selasa (5/3/2024).
Sobo mengatakan, satgas pangan, dinas Ketahanan Pangan serta dinas teknis terkait lainnya akan rutin mengontrol harga bahan pokok dan ketersediaan stok di pasaran guna mencegah penggelembungan harga maupun stok bahan pokok terutama menjelang ramadhan.
Sementara itu, dari hasil pantauan yang dilakukan dinas Ketahanan Pangan di lima belas kecamatan di di kabupaten Seram Bagian Timur, ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat untuk 11 komoditas utama masih tersedia, bahkan rata-rata dalam kondisi surplus.
Selain itu, untuk harga terpantau masih stabil kecuali beras khususnya beras premium yang harganya melonjak. Sedangkan harga beras medium yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat SBT masih tetap terjaga atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Beras kualitas medium di kabupaten Seram Bagian Timur itu rata-rata harganya masih sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi), kalau beras premium itu harganya masih melonjak karena memang pasokannya dari luar wilayah Maluku,” ungkap Plt Kepala dinas Ketahanan Pangan SBT Husin Mony. (TM-03)
Discussion about this post