Ambon, TM.— Diduga merekam kemudian menyebarkan pembicaraannya dengan Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, Ronny Diasz yang juga adalah ketua saniri negeri Leahari, Kecamatan Leitimur Selatan, dipolisikan.
Pengaduan tersebut langsung disampaikan Agus Riromasse ke penyidik Reskrim Polres Ambon dan Pulau Pulau Lease Senin (5/8/2024). Ririmasse yang juga adalah salah satu Bakal calon Walikota Ambon ini mendatangi Polres Ambon sekitar pukul 10.30 wit, didampingi penasehat hukumnya Ongky Hantu SH.
Seusai mengajukan pengadua, Ririmasse kepada sejumlah wartawan mengungkapkan, Ronny Diasz diduga menyebarkan rekaman dirinya tanpa ijin dengan menggunakan akun palsu pada media sosial.
“Apa yang diduga dilakukan Ronny Diasz ini sangat merugikan saya. Dan juga mencemarkan nama baik saya secara pribadi maupun keluarga besar saya, ” Jelas Ririmasse.
Ditambahkan Ririmasse, sejatinya dirinya tidak ingin melaporkan Diasz. Namun Diasz tidak mau mengakui secara jujur mengenai perbuatannya.
“Saya sejatinya siap memaafkan yang bersangkutan asalkan dia mengatakan yang sebenarnya mengapa sampai yang bersangkutan menyebarkan video tersebut. Namun sayangnya yang bersangkutan terus saja menutup nutupi dan tidak jujur. Akhirnya saya mengambil langkah hukum melaporkan yang bersangkutan, ” Ujar Ririmasse.
Langkah hukum yang ditempuhnya yakni, memgadukan Ronny Diasz ke penyidik Reskrim Polres Ambon agar kasus ini menjadi terang benderang dan siapa aktor intelektual dibalik semua ini.
Ririmasse menduga Diasz sengaja merekam dan menyebarkan video yang memuat dirinya. Selain itu juga apa yang dilakukan Diasz ini telah direncanakan terlebih dahulu.
“Dugaan ini lantaran video yang diduga disebarkan Diaz bukanlah rekaman utuh akan tetapi telah dipotong sebagian. Selain itu juga saat kami bercerita, diam diam direkam Diasz. Yang bersangkutan lantas membawa rekaman tersebut kepada salah satu kandidat Walikota Ambon, ” Bebernya.
Ketika ditanya wartawan apakah kesengajaan menyebarkan video tersebut sebagai upaya menjatuhkan citranya sebagai salah satu Balon walikota Ambon, Ririmasse mengungkapkan, dilihat kronologisnya, diduga kuat hal tersebut sengaja dilakukan guna menjatuhkan citranya selaku calon walikota Ambon.
“Semua bukti termasuk pengakuan terlapor telah kami kantongi dan akan kami serahkan kepada penyidik agar kasus ini menjadi terang benderang. Agar masyarakat tahu siapa otak dibalik semua ini, ” Terangnya.
Pada kesempatan tersebut Ririmasse juga menceritakan kronologis kasus ini. Dimana pada saat itu dirinya dihubungi oleh salah satu saniri negeri yang menyatakan beberapa saniri negrri di Leitimur Selatan termasuk terlapor berkeinginan mereka untuk bertemu dengan dirinya.
Dan saat itu Ririmasse menyatakan bahwa dirinya masih berada di kantor. Namun saniri negeri yang hendak bertemu dengan dirinya, menyatakan mereka akan menunggu Ririmasse di rumahnya, dan Ririmasse mengiyakan hal tersebut.
Saat itu lanjut Ririmasse, pertemuan yang juga diwarnai dengan makan malam bersama antara dirinya dengan beberapa saniri negeri temasuk terlapor berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
Namun tanpa ijin dan tanpa sepengetahuan dirinya, terlapor diam diam mereka pertemuan dengan menggunakan telpon genggam milik terlapor, bahkan terlapor juga terlibat dalam pembicaraan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu.
Dan sesuai pengakuan terlapor, setelah mereka pertemuan tersebut terlapor lantas menuju rumah salah satu kandidat calon walikota Ambon dan menyerahkan hasil rekaman tersebut. Dari situlah rekaman ini disiarkan dengan menggunakan akun palsu di media sosial.(TM-02)
Discussion about this post