Ambon, TM.— Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Maluku mengadakan pelatihan Computer Assisted Test (CAT) bagi calon ASN di Maluku. Langkah ini dilakukan untuk membantu meningkatkan tingkat kelulusan peserta tes CPNS dan PPPK di daerah tersebut.
Ketua DPD GAMKI Maluku, Samuel Ritiauw, bersama Ketua Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Welhelmus Labobar, menyatakan bahwa pelatihan CAT ini bertujuan mempersiapkan peserta tes calon ASN di Maluku agar memiliki kompetensi dasar yang dibutuhkan.
Hal ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maluku.
“GAMKI Maluku mengadakan pelatihan CAT bagi calon ASN, termasuk PPPK, karena tingkat kelulusan CPNS di Maluku masih rendah. Banyak formasi yang dibuka di Maluku justru diisi oleh orang dari luar daerah, yang bisa menjadi ancaman bagi generasi muda Maluku ke depan,” ujar Ritiauw di Ambon, Senin (15/10/2024).
Ritiauw menambahkan, tanpa adanya antisipasi dari pemerintah daerah, pemuda Maluku berpotensi hanya menjadi penonton di daerah mereka sendiri.
Oleh karena itu, kata dia, GAMKI Maluku mengambil inisiatif untuk membantu mempersiapkan para peserta tes dengan menyediakan pelatihan yang intensif selama enam hari.
“Penyebab utama ketidaklulusan adalah terbatasnya akses belajar bagi peserta yang berada di daerah terpencil dengan akses internet dan sumber belajar yang minim. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu mereka agar dapat lolos dalam tes CPNS maupun PPPK,” jelas Ritiauw.
Sejak diperkenalkannya CAT pada 2013, sistem ini diharapkan dapat menghasilkan ASN yang profesional dan memiliki etika dalam melaksanakan tugas publik, pemerintahan, dan pembangunan.
Dengan pelatihan CAT ini, GAMKI Maluku berharap calon ASN dari daerah dapat bersaing secara kompetitif dan meningkatkan peluang kelulusan.(TM-01)
Discussion about this post