Langgur, TM.- Septia Brian Ubra (SBU), orator kampanye pasangan calon M.Thaher Hanubun-Charlos Viali Rahatoknam, menegaskan sekitar 70 persen APBD Maluku Tenggara telah diserap untuk mendukung kemajuan wilayah Pulau Kei Besar.
Pernyataan Ubra, menepis pernyataan selama menjabat, M.Thaher Hanubun hanya mengalokasikan 30 persen anggaran untuk pembangunan di Pulau Kei Besar.
Saat berkampanye di Ohoi Rumat, yang mencakup tiga desa Ohoi Rumat, Rat, dan Revav, Ubra menekankan kontribusi besar M.Thaher untuk Kei Besar.
Salah satu bukti konkret ialah keberhasilannya memperjuangkan empat kecamatan di Pulau Kei Besar untuk masuk dalam Lokasi Prioritas Nasional (Lokpri) yang diakui dalam RPJMN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 18.
“APBD Maluku Tenggara yang sebesar satu triliun rupiah sebenarnya masih kurang untuk mencukupi kebutuhan pembangunan di wilayah ini, karena sekitar setengah dari anggaran dialokasikan untuk gaji dan belanja pegawai. Artinya, anggaran yang tersisa harus dibagi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di 192 desa atau ohoi,” jelasnya pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Selain anggaran, SBU menyoroti karakter M.Thaher Hanubun sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi prinsip persaudaraan.
Menurutnya, M.Thaher tidak pernah mendasarkan keputusan penempatan pejabat di Kabupaten Maluku Tenggara pada kedekatan pribadi atau politik.
Bahkan, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang secara terbuka tidak mendukungnya saat pemilihan namun tetap diakomodir di posisi strategis.
“Fakta menunjukkan, beberapa ASN yang pernah diangkatnya kini justru berbalik mendukung pihak lain setelah pensiun. Ini menunjukkan tipe orang yang sikapnya berubah-ubah tergantung situasi,” ujar Ubra.
Ubra juga menegaskan bahwa pasangan M.Thaher-Charlos akan terus melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis serta memprioritaskan kepentingan rakyat, terutama di wilayah Kei Besar, yang memang sangat membutuhkan dukungan infrastruktur dan layanan publik yang memadai.(TM-03)
Discussion about this post