AMBON, TM.– Bitzael Silvester Temmar, mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), menyampaikan alasan dukungannya terhadap Hendrik Lewerissa (HL) sebagai calon pemimpin Maluku yang dinilai memiliki visi keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh daerah di provinsi ini.
Dukungan ini, kata Bito saat kampanye Hendrik Lewerissa di Saumlaki, KKT, didasarkan pada karakter dan rekam jejak HL yang dinilainya mampu membawa perubahan signifikan bagi Maluku.
Menurut Bito, HL merupakan sosok pemimpin yang rendah hati serta terpelajar, dua karakter yang sangat dibutuhkan untuk menjembatani pemerataan pembangunan di Maluku.
Ia menilai bahwa karakter pemimpin seperti HL dapat memahami dan menjawab kebutuhan seluruh masyarakat Maluku yang beragam.
Salah satu alasan utama dukungan Bito kepada HL adalah visi keadilan yang diusung, termasuk keinginannya untuk mendorong distribusi anggaran yang lebih adil bagi daerah-daerah terpinggirkan.
Bito mencontohkan dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp700 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan di Maluku, namun sayangnya hanya sebagian kecil dana tersebut yang sampai ke Kepulauan Tanimbar.
“Kepulauan Tanimbar hanya menerima Rp5 miliar dari total pinjaman sebesar Rp700 miliar. Ini jelas sangat tidak seimbang dan menunjukkan bahwa daerah seperti Tanimbar belum menjadi prioritas utama dalam pembangunan Maluku,” ujar Bito.
Bito menilai bahwa HL memiliki kepekaan terhadap ketimpangan tersebut, dan nantinya mampu mendistribusikan anggaran dengan lebih adil dan merata jika diberi mandat sebagai pemimpin Maluku.
Dalam pandangannya, HL akan berusaha agar tidak ada lagi ketimpangan antara daerah yang maju dan tertinggal di provinsi ini.
Selain itu, Bito juga menyoroti bahwa HL memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni untuk memimpin Maluku ke arah yang lebih baik. Menurutnya, HL tidak hanya sekadar memahami persoalan masyarakat, tetapi juga mampu menawarkan solusi yang konkret.
“HL adalah pemimpin yang mengutamakan dialog dan komunikasi dalam memimpin, karakter ini penting untuk Maluku yang memiliki masyarakat dengan latar belakang budaya dan aspirasi yang beragam,” tambah Bito. (TM-03)
Discussion about this post