Ambon, TM.- Tim Pengamanan Internal (Paminal) Polda Maluku dikirim ke Jakarta pada Rabu (6/11/2024) untuk menyelidiki kasus dugaan pemukulan terhadap sopir taksi online yang diduga dilakukan oleh perwira Polda Maluku, Kompol Bambang Surya Wiharga.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminullah, menjelaskan bahwa pengiriman tim Paminal bertujuan untuk memeriksa potensi pelanggaran disiplin dan kode etik yang melibatkan Kompol Bambang. “Tim Paminal dari Polda Maluku sudah berangkat ke Jakarta hari ini,” ujar Aries saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan bahwa Kompol Bambang masih berada di Jakarta karena sedang cuti, sehingga pemeriksaan awal akan difokuskan pada saksi-saksi dan korban sebelum melibatkan Bambang langsung. “Pemeriksaan akan dilakukan bertahap. Prosedurnya adalah memeriksa saksi dan korban terlebih dahulu sebelum memeriksa tersangka untuk menghindari praperadilan,” tambah Aries.
Kombes Pol Aries menegaskan bahwa proses penanganan etik akan ditangani oleh Polda Maluku, sementara kasus pidana pemukulan akan dilanjutkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan sesuai lokasi kejadian.
Proses ini, lanjut Aries, sudah menjadi perhatian serius Kapolda Maluku yang telah mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kompol Bambang dari jabatannya sebagai Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Maluku. “Ini sebagai bukti komitmen Kapolda untuk menindak tegas anggota yang melanggar,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa sopir taksi online di Jakarta mengalami penganiayaan oleh seorang penumpang, yang kemudian diidentifikasi sebagai Kompol Bambang Surya Wiharga. Kejadian ini sempat terekam oleh kamera pribadi korban dan kemudian viral di media sosial, menarik perhatian publik.(TM-02)
Discussion about this post