Ambon, TM.– Sebuah kapal bermuatan 27 penumpang dilaporkan mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di perairan Pulau Lau-lau, Kabupaten Kepulauan Aru, pada Jumat (15/11/2024). Informasi tersebut diterima oleh Unit Siaga SAR Dobo sekitar pukul 11.35 WIT dari Ferdinandus, yang meminta bantuan evakuasi.
Tim SAR Gabungan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian menggunakan speedboat BPBD Dobo. Berdasarkan koordinat 5°54’4.67″ S – 134°14’26.09″ E, lokasi kapal berjarak sekitar 11 mil laut ke arah selatan dari Unit Siaga SAR Dobo.
Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, Tim SAR tiba di perairan Pulau Lau-lau pada pukul 13.35 WIT. Mereka menemukan kapal dalam kondisi terombang-ambing akibat kerusakan mesin. Sebagian penumpang dievakuasi ke speedboat BPBD, sementara kapal ditarik menuju Kota Dobo.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa kapal tersebut berlayar dari Dobo menuju Desa Sabrihijau, Kabupaten Kepulauan Aru, sekitar pukul 03.15 WIT.
“Kerusakan mesin terjadi sekitar pukul 11.05 WIT. Upaya perbaikan telah dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil. Alhamdulillah, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat,” ungkapnya.
Adapun daftar korban meliputi 27 orang, termasuk lima anak-anak. Selain itu, cuaca saat kejadian berawan, dengan angin bertiup dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 4-15 knot dan gelombang setinggi 0,5-1,25 meter.
Operasi penyelamatan melibatkan enam personel dari Unit Siaga SAR Dobo dan BPBD Dobo, menggunakan satu unit speedboat. Setelah semua penumpang berhasil dievakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
“Dengan sinergi yang baik, seluruh penumpang dapat diselamatkan tanpa cedera. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini,” tutup Arafah. (TM-02)
Discussion about this post