Hadang Ibrahim Ruhunussa, DOB Jadi Tuntutan Warga Wahai
Ambon, TM, – Ratusan warga Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, melakukan aksi penghadangan terhadap Calon Bupati Maluku Tengah (Malteng), Ibrahim Ruhunussa. Aksi penghadangan dilakukan saat Ruhunussa dan tim serta massa pendukungnya hendak menuju wilayah Kobisonta, Kecamatan Seram Utara Timur Seti.
Ikbal Kaplale, salah satu tim pemenang Calon Bupati dan Wakil Bupati, Ibrahim Ruhunussa-Liliana Aitonam, yang saat itu bersama rombongan membenarkan hal tersebut. Menurut dia, saat itu mereka sedang berjalan menuju Kobisonta, namun saat tiba di salah satu wilayah Desa Wahai, mereka tiba-tiba dihadang oleh sejumlah warga yang saat itu berada di tengah-tengah jalan.
Mereka dilengkapi dengan berbagai atribut dan baliho yang menuliskan dukungan terhadap Ruhunussa. Alasan tindakan tersebut dilakukan lantaran warga ingin bertatap muka langsung dengan Ruhunussa, yang dinilai sebagai calon ideal bagi Malteng.
“Menurut massa aksi, kesempatan untuk bertemu Pak Ibrahim Ruhunussa hanya bisa dilakukan dengan cara tersebut. Karena di lokasi kampanya atau lainnya, mereka tidak mungkin bisa langsung bertatap muka dengannya. Jadi itu langkah yang dilakukan agar bisa ketemu menyampaikan keluhan sekaligus berbagai aspirasi yang diinginkan,” kata Kaplale kepada timesmaluku.com, Jumat (22/11/2024).
Dia mengatakan, dalam aksi yang berjalan selama beberapa menit itu, masyarakat berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Ruhunussa dan calon wakilnya agar bisa menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malteng. Mereka percaya jika Ruhunussa dan wakilnya terpilih, berbagai aspirasi yang nantinya disampaikan oleh warga di Seram Utara dapat dengan muda dipenuhi.
“Jika Bapak terpilih, kami berharap berbagai keluhan mau pun aspirasi bisa terpenuhi, termasuk tuntutan untuk menjadikan Seram Utara Raya menjadi Daerah Otonom Baru (DOB),” kata Kaplale mengutip ucapan warga.
Sisi lain, dalam kesempatan singkat itu, warga juga berjanji akan mengawal seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Seram Utara Raya. Hal ini dilakukan agar dapat memastikan kemenangan dan tidak terjadi manipulasi dan serta ihwal lain yang tak diinginkan secara bersama.
Menyikapi aksi massa tersebut, Ruhunussa menyatakan, jika dirinya dan Liliana Aitonam terpilih dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malteng, pihaknya akan berusaha untuk membentuk tim yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, guna mengkaji berbagai syarat yang harus dipenuhi untuk sebuah kabupaten baru.
“Yang pastinya jika terpilih nanti, kita akan berusaha agar aspirasi yang disampaikan bisa dilakukan sesuai keinginan masyarakat. Kita akan bentuk tim untuk mengakajinya,” kata Ruhunussa.
Usai menyampaikan keluhan dan aspirasi, masyarakat lalu memberikan jalan kepada Ruhunussa dan rombongan untuk melanjutkan misi politiknya ke wilayah-wilayah yang akan mereka tuju. (TM-04)
Discussion about this post