Pemungutan Suara Sisa Tiga Hari, Bawaslu Ambon Perkuat Lagi Kapasitas Panwascam

Ambon, TM. – Dalam rangka mempersiapkan pengawasan maksimal pada tahapan pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024, Bawaslu Kota Ambon menggelar Rapat Koordinasi Teknis(Rakornis) pada Sabtu (23/11/2024).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di salah satu hotel di Ambon dan dihadiri oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kota Ambon.

Ketua Bawaslu Kota Ambon, Alberth Johan Talabessy, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas pengawas dalam menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung jawab mereka selama Pilkada.

“Materi yang diberikan difokuskan pada hal-hal teknis terkait pengawasan di lapangan. Diharapkan, Panwascam dan PKD dapat serius mengikuti setiap sesi agar memahami dengan baik tugas, fungsi, dan kewajiban mereka sebagai pengawas,” ujar Talabessy.

Rakornis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang memberikan pemahaman mendalam terkait proses pemungutan dan perhitungan suara. Tujuannya adalah memastikan setiap pengawas mampu menjalankan tugasnya dengan profesional dan menjamin transparansi selama tahapan Pilkada berlangsung.
Dengan pelatihan intensif ini, Panwascam dan PKD diharapkan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk potensi pelanggaran yang dapat terjadi.

Pelatihan ini juga, kata dia, menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antar pengawas untuk memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan sesuai peraturan.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab mereka, pengawas diwajibkan memahami aturan teknis terkait pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS), dari proses awal hingga penutupan. Materi lain yang diberikan mencakup strategi pengawasan, pemetaan potensi konflik, dan prosedur pelaporan pelanggaran,” Talabessy.

Kegiatan ini, tandas Talabessy, merupakan komitmen Bawaslu Kota Ambon dalam mendukung suksesnya Pilkada yang demokratis dan bermartabat. Dengan penguatan kapasitas pengawas, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini dapat terus terjaga.

Talabessy mengingatkan seluruh peserta agar berpegang pada prinsip independensi dan integritas selama bertugas. “Pengawas adalah pilar utama dalam menjaga kejujuran dan transparansi Pilkada. Mari kita jalankan amanah ini dengan baik,” tegasnya.(TM-01)