Ambon, TM. – Konflik antar pemuda di Kota Ambon akhir-akhir ini menjadi sorotan, terutama karena tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat, tetapi juga merambah dunia akademik.
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Maluku, Muhammad Fauzan Rahawarin, menyerukan masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon, untuk menjauhi minuman keras dan keramaian. Menurutnya, minuman keras menjadi faktor utama pemicu konflik di wilayah tersebut.
“Rata-rata konflik pemuda di Maluku bermula dari minuman keras. Sabotol dua botol, orang mulai sempoyongan, lalu baku pukul. Karena itu, saya mengajak masyarakat agar menghindari minuman keras dan menjauhi keramaian,” ujar Rahawarin, Selasa (24/12/2024).
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, bentrokan antar kelompok pemuda tidak hanya meresahkan pihak-pihak yang terlibat, tetapi juga sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Dia menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan sosial.
“Keramaian dan minuman keras sering kali menjadi pemicu utama konflik. Potensinya sangat besar di Maluku. Karena itu, saya ajak masyarakat untuk menjauhi perilaku negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Rahawarin juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ia mengimbau agar toleransi antar sesama tetap dijaga, mengingat masyarakat Maluku memiliki tradisi hidup sebagai orang basudara.
“Menjelang Nataru, mari kita saling menghargai dan menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi. Dengan begitu, kita dapat menciptakan suasana damai di tengah perbedaan,” kata Rahawarin.
Mudik Nataru
Di sisi lain, ia juga mengingatkan masyarakat yang berencana mudik untuk tetap waspada selama perjalanan. Baik yang menggunakan transportasi laut, darat, maupun udara, masyarakat diminta selalu memeriksa barang bawaan dan menghindari hal-hal yang dapat membahayakan.
“Saya berharap Dinas Perhubungan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa transportasi. Untuk masyarakat, tetap mawas diri dan utamakan keselamatan dalam perjalanan,” pungkasnya.(TM-05)
Discussion about this post