Bula, TM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) menggelar sosialisasi program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tahun 2025 dan rapat review kinerja tahunan Aksi Konvergensi Stunting Terintegrasi (Aksi 8).
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) SBT, Jumat (31/1/2025). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) SBT, Idris Rumalutur.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wabup Idris Rumalutur, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas menyampaikan apresiasi kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten SBT yang telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua TPPS Kabupaten SBT yang telah menyiapkan dan melaksanakan rapat kita pada hari ini di awal tahun 2025. Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga selesai,” ujar Mukti.
Mukti menekankan, bahwa stunting masih menjadi tantangan besar bagi SBT.
“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa. Melalui program Genting, kita berupaya membangun kepedulian sosial dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sebagai orang tua asuh bagi anak-anak berisiko stunting,” jelasnya.
Program Genting merupakan inisiatif nyata untuk menekan angka stunting di SBT. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah tersebut.
Selain sosialisasi Genting, kegiatan ini juga mencakup rapat review kinerja tahunan Aksi 8. Tujuannya adalah mengevaluasi capaian program konvergensi stunting selama setahun terakhir.
“Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi kendala dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan guna mempercepat penurunan angka stunting,” tambah Mukti.
Wabup Idris Rumalutur berharap rapat ini dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen kuat dari semua pihak. “Saya berharap melalui rapat ini, kita dapat bersama-sama mencapai target penurunan stunting di SBT yang kita cintai,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk TPPS, dinas kesehatan, dan organisasi masyarakat. Kolaborasi multipihak diharapkan dapat mempercepat pencapaian target penurunan stunting di kabupaten penghasil minyak bumi ini. (TM-03)
Discussion about this post