Ambon, TM.- Polres Kepulauan Buru belum bisah memastikan kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru sepi dari penambang ilegal. Pasalnya, saat ini pos pengamanan kawasan tersebut sudah tidak ada lagi.
Aktivitas penambangan emas di Gunung Botak ini sempat ditutup pemerintah beberapa waktu lalu, setelah terjadi pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat penggunaan mercury dan Sianida secara tidak terkendali. Selain itu, kawasan tersebut juga rawan dengan tindak kriminal. Penutupan dilakukan untuk penataan ulang.
Namun secara mengejutkan, para penambang kini nekat kembali masuk ke kawasan yang sudah tidak dijaga lagi oleh aparat keamanan. Pihak Polres setempat, mengaku terus melakukan patroli untuk memastikan kawasan tersebut sepi dari penambang tanpa izin (Peti).
“Kami belum bisah pastikan kalau kawadan gunung botak sudah sepi dari penanbang ilegal. Namun, kita terus melakukan patroli disana,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Djamaludin kepada wartawan, Senin (31/5/21).
Mereka yang kedapatan sedang melakukan aktivitas penambangan, menurut Djamaludin akan ditindak tegas dan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Kita akan lakukan pengusiran hingga proses penegakan hukum bagi mereka yang kedapatan melakukan aktivitas penambangan. Meski saat ini, pos pengamanan diatas tidak ada lagi,”tukasnya.(TM-02)
Discussion about this post