Ambon, TM, – Video viral berdurasi sekitar 28 detik, yang menunjukan tindakan petugas PPKM Pemerintah Kota Ambon, terhadap sejumlah ibu yang melanggar protokol kesehatan, mendapat kecaman netizen media sosial.
Peristiwa dalam video yang diduga terjadi pada hari pertama penerapan PPKM Skala Mikro di Kota Ambon itu, terlihat petugas PPKM disekitar Pantai Losari, menghentikan mobil pick-up yang ditumpangi para pedagang ikan.
Mereka ini diduga berasal dari Desa Latuhalat. Hendak menjual Ikan di Pasar Mardika, Ambon. Terlihat sejumlah bakul berisi ikan. Petugas PPKM meminta mereka menunjukan surat vaksin.
Baca: Sediakan Makanan Gratis Buat Pasien Covid
Salah satu Petugas PPKM yang terlihat mengenakan seragam Dinas Perhubungan Kota Ambon, bertanya,”Sapa pung surat vaksin ada”. Pertanyaan ini, diikuti petugas lainnya dengan suara lantang.
Sebagian diantara para pedagang itu, terlihat mengeluarkan kartu. Ada juga yang tak bisa menunjukan surat vaksin. Namun mereka mengaku, sudah menjalani vaksinasi.
Hanya saja petugas berseragam Dinas Perhubungan, tetap menolak penjelasan para pedagang yang tak bisa menunjukan surat vaksinasi. Mereka diperintahkan putar balik.
Video viral itu kemudian mendapat tanggapan sejumlah orang melalui media sosial facebook. Banyak pihak mengecam aksi arogansi Petugas PPKM itu.
Mereka menilai Petugas PPKM yang diterjunkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy itu, tidak sopan dalam bertutur kata. Mengingat mereka yang ditegur, notabennya adalah orang tua (mama-mama).
Salah satu akun FB atas nama Glen Nahumury bahkan menggalang dukungan untuk melakukan aksi.
Dia menuliskan: “seruan aksi” bahwa “Bagi basudara warga Kota Ambon yang merasa gelisah dengan tindakan yang dilakukan oleh Tim Penanganan Covid-19 Kota Ambon, terhadap mama-mama Papalele. Mari kita rapatkan barisan untuk melakukan aksi demonstrasi di Kantor Walikota Ambon. Dimana aksi itu untuk menuntut keadilan penegakan aturan penanganan covid-19.
Baca: Kebijakan Walikota Ambon Dinilai tak Relevan
Dia juga menuliskan, bahwa Sabtu 10 Juli 2021, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk memantapkan rencana aksi tersebut.
Dia juga menambahkan, bahwa sebagian masyarakat Kota Ambon belum melakukan vaksinasi, karena tempat vaksinasi yang di Lapangan Merdeka, sementara ditutup. Dan yang lainnya karena adanya penyakit bawaan serta alasan lainnya, sehingga tidak dapat melakukan vaksinasi. (TM-01)
Discussion about this post